Infernal Affairs

Pada tahun 1991, Hon Sam (Eric Tsang), seorang tokoh triad Hong Kong, dengan cermat mengatur agar Lau Kin-ming (Andy Lau), anggota geng muda, memasuki akademi kepolisian, menyamar sebagai rekrutan yang jujur, untuk menanam mata-mata di dalam kepolisian. Hon Sam berjanji bahwa dia akan membantunya naik pangkat menjadi inspektur percobaan dalam tujuh tahun, sehingga dia akan memiliki akses ke informasi polisi yang lebih tinggi. Pada saat yang sama, pada tahun 1992, Chan Wing-yan (Tony Leung), seorang siswa akademi kepolisian, dipilih oleh polisi untuk melakukan tugas yang sulit dan berbahaya—menyusup ke triad, menjadi agen rahasia polisi, dengan tujuan akhir untuk menembus lingkaran inti Hon Sam dan membantu polisi membubarkan jaringan kriminal triad. Selama sepuluh tahun, keduanya menjalankan misi penyamaran mereka, semakin dalam dalam perjuangan identitas dan tekanan realitas. Lau Kin-ming, di permukaan, adalah elit polisi, tetapi diam-diam harus terus memberikan informasi kepada Hon Sam, dan dia secara bertahap muak dengan identitas dunia bawah dan ingin benar-benar menjadi orang baik. Chan Wing-yan berjalan di atas ujung pisau di dalam geng, menanggung kesepian dan rasa sakit, dan berharap untuk segera mengakhiri karir penyamarannya dan memulihkan identitasnya sebagai polisi. Pada tahun 2002, transaksi narkoba skala besar akan berlangsung, dan Unit Kejahatan Berat memperoleh informasi penting melalui Chan Wing-yan dan berencana untuk melakukan pengepungan. Namun, Lau Kin-ming, sebagai anggota penting kepolisian, membocorkan rencana tersebut kepada Hon Sam, yang menyebabkan kegagalan operasi polisi dan juga mengungkap fakta bahwa kedua belah pihak memiliki agen rahasia. Pejabat tinggi polisi dan geng mulai melakukan operasi pembersihan orang dalam, dan kontes antara agen rahasia memasuki kebuntuan. Dalam perebutan hidup dan mati yang sunyi ini, Lau Kin-ming dan Chan Wing-yan bergerak hati-hati, mencoba mencari tahu identitas satu sama lain, sambil berjuang dalam dilema kebaikan dan kejahatan mereka sendiri. Akhirnya, di atap, keduanya saling berhadapan, dan pilihan takdir sudah dekat—seseorang ingin memulai hidup baru, seseorang ingin kembali ke jati dirinya, tetapi di Infernal Affairs, siapa yang benar-benar bisa melarikan diri?