Pergi dengan Bisikan Kucing

Plot
Pergi dengan Bisikan Kucing adalah film animasi Jepang tahun 2021 yang mengisahkan Miyo "Spike" Saimiya, seorang gadis SMA eksentrik dan introvert yang memendam perasaan tak terbalas pada seorang pemain biola terkemuka bernama Mune. Dia sering kali tenggelam dalam melodi biola yang mempesona, membawanya ke dunia fantasi dan pelarian. Dalam upaya untuk menarik perhatian Mune, Miyo berubah menjadi kucing liar menggunakan buku catatan ajaib yang dikenal sebagai "Ueno-san." Transformasi ini tampak seperti solusi sempurna untuk perasaannya yang tak terbalas, karena Mune secara alami tertarik pada makhluk kucing yang menawan. Berpura-pura menjadi kucing, Miyo mengamati Mune dari jarak aman, berpura-pura menjadi kucing liar yang tersesat dalam hidupnya. Saat dia menghabiskan lebih banyak waktu di sekitar Mune, pemain biola itu mulai berbicara kepada "kucing" seolah-olah itu adalah seseorang, membentuk ikatan yang tidak biasa. Seiring berjalannya waktu, Miyo menjadi semakin nyaman dalam wujud kucingnya, memungkinkannya untuk menavigasi kompleksitas dunia Mune dengan mudah. Versi kucing dari Miyo, yang dengan sayang dinamai "Mocha" oleh Mune, merasa lebih percaya diri saat dia berinteraksi dengan manusia sejawatnya, sering kali berpapasan dengannya tanpa dia menyadari bahwa mereka adalah makhluk yang sama. Namun, perpaduan antara manusia dan hewan mulai mengaburkan batas antara kenyataan dan fantasi, yang mengarah ke serangkaian skenario sureal dan seperti mimpi. Dalam situasi ini, Miyo mendapati dirinya terjebak di antara dua dunia, karena persona manusia dan kucingnya mulai membingungkan satu sama lain. Batas rapuh antara wujud manusia dan kucingnya mulai berkedip, menyebabkan Miyo kehilangan rasa identitasnya dan menghadapi konsekuensi dari tindakannya. Keterikatan Miyo yang tumbuh pada Mune dan wujud kucingnya memiliki kehidupan sendiri, memicu tarikan misterius yang bergema di seluruh kota. Kucingnya, Mocha, mengalami dunia di luar biola Mune, menavigasi aspek kehidupan yang lebih gelap sebagai kucing liar yang terpaksa mencari makan sendiri di kota metropolitan yang sibuk. Selama wujud kucingnya, Miyo terpapar ke dunia Mune, yang kadang-kadang aneh dan terputus-putus, penuh dengan melodi yang terfragmentasi yang hanya bisa didengar melalui seseorang dengan pengalaman dampak emosional mentah dari kehidupan dan kematian. Obsesinya dengan Mune semakin dalam, memengaruhi pemahamannya tentang musik, kehidupan kucing, dan pengalaman manusia. Namun di balik jalinan emosi yang semakin kompleks ini, keraguan yang mengganggu muncul di inti keberadaan Miyo. Saat garis antara wujud manusia dan kucingnya mulai memudar, dia terpaksa menghadapi pilihan yang telah dia buat. Taruhannya menjadi lebih tinggi karena perbedaan antara Mocha dan Miyo menjadi semakin sulit untuk dibedakan, mengancam untuk menghapus identitasnya sama sekali. Saat narasi melaju menuju kesimpulan klimaksnya, Miyo dihadapkan pada pilihan yang memilukan yang akan menentukan jalannya kehidupannya. Pergi dengan Bisikan Kucing dengan ahli mengeksplorasi keseimbangan rumit antara kenyataan dan fantasi, kerapuhan emosi manusia, dan kedalaman pengalaman manusia. Melalui narasi yang menawan, film ini membawa penonton dalam perjalanan yang menyentuh dan memukau yang memadukan surealis dengan personal, meninggalkan penonton dengan eksplorasi yang mencekam tentang seluk-beluk kehidupan, kehilangan, dan identitas.
Ulasan
Elijah
Obsessive chasing ends in emptiness, but obsessive purr-suit leads to everything.
Rosa
Utterly unremarkable.
Aurora
If you were to watch this in a cinema, you might feel like you've wasted your money... The plot is too cliché, and the main character's personality isn't very likable. However, the music by Yorushika is fantastic!
Pearl
Ugh... so many recent Japanese animated films are just Miyazaki's fantastical stories and character designs mixed with Shinkai's beautiful visuals and pure love stories. Boring, so boring.
Rekomendasi
