Argentina 1985

Plot
Argentina 1985 adalah film drama-dokumenter Argentina tahun 2022 yang disutradarai oleh Santiago Mitre, yang menggali salah satu momen paling penting dalam sejarah Argentina. Selama tahun 1980-an, negara itu dilanda kediktatoran militer represif, yang bertanggung jawab atas banyak kekejaman hak asasi manusia, termasuk penghilangan paksa, pembunuhan di luar hukum, dan penyiksaan. Kisah ini dimulai pada tahun 1983, tak lama setelah jatuhnya kediktatoran militer Argentina, yang telah berkuasa sejak tahun 1976. Meskipun pemerintahan demokratis baru telah dibentuk, para pemimpin militer yang bertanggung jawab atas kekejaman selama pemerintahan mereka masih berada dalam posisi kekuasaan dan pengaruh. Dalam konteks inilah sekelompok pengacara muda dan berani, yang dipimpin oleh Isabel Basaglia yang karismatik dan bertekad, memutuskan untuk menghadapi sistem dan membawa para pelaku kejahatan ini ke pengadilan. Para pembuat film berfokus pada kisah Julio Strassera, seorang pengacara brilian dan gigih yang ditugaskan untuk memimpin tim pengacara dalam penyelidikan yudisial atas dugaan penyiksaan dan pembunuhan lebih dari 300 orang selama Perang Kotor Argentina. Strassera dan timnya, yang termasuk rekan penasihatnya yang tepercaya, Diego Luciani, menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan bukti, mewawancarai saksi, dan membangun kasus melawan para pemimpin militer yang bertanggung jawab atas kekejaman tersebut. Para pengacara menghadapi banyak rintangan dan tantangan dalam mengejar keadilan. Lembaga militer, yang masih memegang kekuasaan dan pengaruh yang signifikan, bertekad untuk menghalangi upaya mereka dan membungkam suara mereka. Mereka menundukkan para pengacara pada pelecehan, intimidasi, dan ancaman, yang dirancang untuk menghalangi mereka dari mengejar kasus mereka. Namun, Strassera dan timnya tetap tidak gentar, dan tekad mereka untuk membawa para pelaku ke pengadilan mendorong mereka untuk terus berjuang bahkan dalam menghadapi kesulitan yang luar biasa. Salah satu tokoh sentral dalam cerita ini adalah Jaksa Agung Bangsa Argentina saat itu, Julio César Strassera, yang putranya Julio, tokoh utama, diperankan. Putra kandungnya, juga bernama Julio, menceritakan banyak kenangannya tentang ayahnya. Kenangan dan interaksi putra dengan ayahnya, baik di dalam maupun di luar pengadilan, memberikan kedalaman dan wawasan tentang peristiwa yang dijelaskan dalam film. Pengejaran keadilan oleh para pengacara mencapai puncaknya dalam persidangan bersejarah, yang disaksikan oleh bangsa dan dunia. Persidangan, yang dikenal sebagai "Persidangan Junta," adalah peristiwa penting dalam sejarah Argentina dan bukti keberanian dan tekad para pengacara yang telah mewujudkannya. Selama persidangan, para pengacara menyajikan bukti dan saksi yang mengungkapkan sifat sistematis dan luas dari kekejaman militer, yang telah disembunyikan dan ditutupi selama bertahun-tahun. Persidangan itu merupakan pengalaman yang melelahkan dan emosional bagi semua orang yang terlibat. Para pengacara, yang telah menginvestasikan begitu banyak dari diri mereka sendiri dalam kasus ini, terpaksa menghidupkan kembali trauma dan penderitaan para korban dan keluarga mereka. Namun, mereka juga tahu bahwa tindakan mereka dapat berdampak besar pada bangsa dan masa depannya. Pada akhirnya, persidangan memberikan vonis yang sudah lama tertunda: para pemimpin militer yang bertanggung jawab atas kekejaman dinyatakan bersalah, dan banyak dari mereka dijatuhi hukuman penjara. Vonis tersebut merupakan momen penting dalam sejarah Argentina, menandai langkah besar menuju keadilan dan akuntabilitas atas kejahatan yang telah dilakukan selama Perang Kotor. Namun, warisan persidangan meluas jauh melampaui ruang sidang. Itu menandai titik balik yang signifikan dalam transisi Argentina menuju demokrasi dan membuka jalan bagi upaya bangsa untuk menghadapi masa lalunya dan membangun kembali masyarakatnya. Film ini memberi penghormatan kepada keberanian dan tekad para pengacara dan keluarga mereka, yang mempertaruhkan segalanya untuk membawa keadilan bagi para korban kediktatoran militer. Gaya drama-dokumenter film ini memberikan penggambaran yang kuat dan menggugah pikiran tentang momen penting dalam sejarah Argentina ini. Dengan berfokus pada kisah dan perjuangan pribadi para pengacara, para pembuat film memanusiakan cerita dan menghidupkannya dengan cara yang mengharukan dan menggugah pikiran. Film ini juga menyoroti pentingnya perjuangan yang berkelanjutan untuk keadilan dan akuntabilitas, bahkan dalam menghadapi kesulitan yang luar biasa. Secara keseluruhan, Argentina 1985 adalah film yang kuat dan menyentuh yang memberikan penghormatan kepada keberanian dan tekad para pengacara dan keluarga mereka yang berjuang untuk keadilan dan akuntabilitas dalam menghadapi kesulitan yang luar biasa. Ini adalah bukti kekuatan abadi supremasi hukum dan pentingnya perjuangan untuk hak asasi manusia dan martabat, bahkan di saat-saat tergelap sekalipun.
Ulasan
Rekomendasi
