Be with You

Film 'Be with You' berkisah tentang Woo-jin dan putra kecilnya, Ji-ho. Hidup Woo-jin menjadi perjuangan terus-menerus sejak kematian istrinya, Soo-a. Dia telah meninggal dunia, meninggalkan seorang suami yang patah hati dan putra mereka yang berusia 5 tahun. Pada hari kematiannya, Soo-a berjanji kepada Woo-jin bahwa dia akan kembali setahun kemudian saat musim hujan tiba. Seperti di Korea Selatan, tempat cerita ini berlatar, musim hujan, yang dikenal sebagai 'biyeol,' membawa banyak makna bagi narasi. Janji Soo-a untuk kembali saat musim hujan menjadi суаr harapan bagi Woo-jin dan Ji-ho, dan mereka dengan bersemangat menantikan kembalinya setiap hari yang berlalu. Namun, ketika musim hujan akhirnya tiba, Soo-a tiba-tiba muncul kembali dalam hidup mereka. Woo-jin sangat gembira atas reuni tersebut, dan air mata kebahagiaan Ji-ho membangkitkan kenangan akan saat-saat bahagia bagi ayahnya. Namun, yang membuat semua orang kecewa, Soo-a tidak menunjukkan ingatan tentang kehidupan masa lalunya atau keluarganya. Dia tampak seperti orang asing bagi mereka. Narasi dibangun di sekitar momen-momen pedih yang ditimbulkan reuni ini pada Woo-jin. Awalnya, dia sangat gembira melihat Soo-a hidup kembali, tetapi seiring berjalannya film, dia berjuang untuk menerima kenyataan bahwa dia tidak mengingatnya atau kehidupan mereka bersama. Seolah-olah waktu telah membeku bagi Soo-a, sementara semua orang telah bergerak maju. Ini menciptakan perasaan tragis, menambahkan kedalaman pada cerita. Saat Woo-jin mencoba membantu Soo-a mengingat kehidupan masa lalunya, dia mengenang kisah cinta mereka. Dia ingat bagaimana mereka pertama kali bertemu, pernikahan mereka, dan bagaimana Soo-a merawat dia dan Ji-ho. Kilas balik ini membawa kepada penonton kedalaman dan intensitas cinta mereka. Soo-a adalah seorang seniman yang selalu percaya pada hal-hal gaib, dan ikatan keluarga dipenuhi dengan cinta, harapan, dan kepositifan. Namun, segalanya menjadi lebih rumit ketika ingatan Soo-a mulai membaik, meskipun secara bertahap. Dia mulai mengingat sedikit demi sedikit kehidupannya, termasuk cintanya kepada Woo-jin dan Ji-ho, tetapi itu terpecah-pecah dan tidak teratur. Woo-jin menjadi semakin frustrasi dengannya, dan bahkan Ji-ho mulai meragukan apakah Soo-a benar-benar mencintai mereka. Sepanjang film, Woo-jin terpecah antara cintanya kepada Soo-a dan cintanya kepada Ji-ho. Perhatian utamanya adalah kesejahteraan emosional Ji-ho dan apakah ayahnya melakukan hal yang benar dengan memberi Soo-a kesempatan lain. Tetapi meskipun ragu, Woo-jin terus melakukan segala daya untuk membantu Soo-a mendapatkan kembali ingatannya dan bersama lagi. Film ini membangun hingga akhir yang pedih di mana Woo-jin menemukan kebenaran tentang kembalinya Soo-a yang ajaib. Terungkap bahwa dia menderita kondisi medis langka di mana dia mengalami periode kehilangan waktu. Ini menjelaskan mengapa dia tidak memiliki ingatan tentang keluarganya. Namun, putaran ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang narasi. Sutradara dengan hati-hati menavigasi antara harapan dan tragedi sepanjang cerita. Terlepas dari многочисленных komplikasi dan patah hati, 'Be with You' meninggalkan penonton dengan akhir yang pahit dan penuh harapan. Film ini menekankan pada kekuatan cinta Woo-jin untuk Soo-a, bahkan dalam menghadapi kesulitan, dan mendorongnya untuk bergerak maju, tetapi dengan caranya sendiri. Narasi ini merupakan penghargaan untuk kekuatan cinta yang abadi dan ketahanan hati manusia. Bahkan ketika ingatan Soo-a memudar dan muncul, Woo-jin tetap teguh dalam cintanya dan harapannya bahwa suatu hari dia akan mengingatnya.