Ben & Charlie

Ben & Charlie

Plot

Ben & Charlie, sebuah film komedi-drama Irlandia tahun 2017 yang disutradarai oleh Frank Berry, menceritakan kisah dua karakter yang kompleks dan bermasalah, Ben Bellow dan Charlie Logan, yang kehidupannya bersinggungan dalam berbagai cara meskipun hubungan mereka tegang. Di permukaan, dinamika mereka tampak seperti tarian memberi dan menerima yang tidak seimbang, tetapi di balik fasad ini terdapat narasi yang lebih rumit dan bermuatan emosi yang mengeksplorasi kedalaman sifat manusia. Ben (diperankan oleh Peter Campion) adalah seorang pria yang kasar, dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman karena kejahatan dengan kekerasan. Pembebasannya bukanlah alasan untuk perayaan, karena ia segera disambut dengan kehadiran Charlie (diperankan oleh Pat Shortt), seorang pria yang tidak basa-basi dan suka minum keras yang tidak takut untuk mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pilihan hidup Ben. Reaksi Charlie adalah bukti dari permusuhan yang mendalam antara kedua pria itu, dan menjadi jelas bahwa sejarah mereka terjalin dengan cara yang tidak dapat mereka hindari. Saat cerita terungkap, menjadi jelas bahwa Charlie dan Ben terikat oleh ikatan yang lebih dari sekadar kenalan biasa. Mereka memiliki masa lalu yang rumit, yang ditandai dengan periode keterasingan dan koneksi ulang. Dinamika tarik ulur ini semakin dipersulit oleh ketidaksukaan mereka satu sama lain, yang tampaknya menjadi satu-satunya hal yang konstan dalam hubungan mereka. Terlepas dari perbedaan mereka, mereka dipaksa untuk saling berhadapan berulang kali, dan interaksi mereka dipenuhi dengan ketegangan dan firasat buruk. Inti dari dinamika rumit mereka terletak pada rasa tanggung jawab bersama, yang berakar pada perjuangan dan kesalahan individu mereka. Kejahatan Ben tidak hanya membuatnya masuk penjara tetapi juga meninggalkan dampak yang langgeng pada orang-orang di sekitarnya, termasuk Charlie. Charlie, di sisi lain, telah didorong untuk minum oleh kenangan pelanggaran Ben, dan kemarahannya terhadap Ben adalah mekanisme koping untuk rasa sakit dan rasa bersalah yang dia rasakan. Melalui pertemuan mereka, film ini menggali kompleksitas ego laki-laki dan harapan masyarakat yang ditempatkan pada pria untuk menjadi kuat, tangguh, dan mandiri. Perilaku Charlie, khususnya, dapat dilihat sebagai upaya putus asa untuk mempertahankan fasad maskulinitas, yang terancam oleh perasaannya yang rentan dan kegagalannya untuk melindungi Ben dari bahaya. Ben, di sisi lain, mewujudkan bentuk maskulinitas yang mentah dan tanpa penyesalan, yang menawan dan menakutkan. Interaksi mereka juga ditandai dengan rasa kesetiaan yang mendalam, yang lahir dari rasa kewajiban dan tanggung jawab yang terdistorsi . Terlepas dari perbedaan mereka, mereka terikat bersama oleh sejarah yang sama, yang ditandai dengan momen-momen kelembutan dan momen-momen kejujuran brutal. Saat mereka menavigasi dinamika rumit mereka, mereka dipaksa untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka dan kerugian yang telah mereka sebabkan satu sama lain. Salah satu aspek film yang paling mencolok adalah kemampuannya untuk menyeimbangkan humor dan pathos, seringkali dalam adegan yang sama. Humor tersebut berakar pada perilaku karakter yang tidak sopan dan percakapan yang mereka tukarkan, tetapi juga diperlunak oleh rasa sedih dan penyesalan yang mendalam. Keseimbangan ini sangat penting untuk keberhasilan film, karena memungkinkan penonton untuk terhubung dengan karakter pada tingkat yang lebih dalam dan berempati dengan perjuangan mereka. Pada akhirnya, Ben & Charlie adalah film yang menantang penonton untuk berpikir secara mendalam tentang kompleksitas hubungan manusia dan cara pengalaman masa lalu kita membentuk kita. Melalui penggambaran bernuansa tentang dua karakter yang cacat dan bermasalah, film ini menawarkan eksplorasi yang kuat tentang kondisi manusia, yang ditandai dengan kecerdasan, humor, dan kedalaman emosionalnya.

Ben & Charlie screenshot 1
Ben & Charlie screenshot 2
Ben & Charlie screenshot 3

Ulasan