Bhaag Milkha Bhaag

Plot
Film 'Bhaag Milkha Bhaag' adalah drama olahraga biografi yang disutradarai oleh Rakeysh Omprakash Mehra, berdasarkan kehidupan 'The Flying Sikh', Milkha Singh, seorang juara nasional India dan Olympian yang bangkit dari abu tragedi untuk menjadi salah satu tokoh paling dikenal di olahraga India. Film ini dimulai dengan awal mula Milkha Singh yang sederhana sebagai seorang anak laki-laki dari sebuah desa kecil di wilayah Punjab, India. Pemisahan India dan Pakistan pada tahun 1947 berdampak dahsyat pada kehidupan Milkha. Saat keluarganya mencoba melarikan diri dari desa mereka, Milkha terpisah dari keluarganya selama kekacauan tersebut. Keluarganya terjebak dalam kekerasan partisi dan akhirnya dibantai, sementara Milkha terpaksa bertahan hidup sendiri. Tanpa rumah untuk kembali dan tanpa keluarga yang tersisa, Milkha ditinggalkan sendirian untuk menavigasi dunia yang sunyi. Dia bertemu dengan Balbir Singh Sodhi, seorang tentara muda India yang membawanya di bawah sayapnya dan melatihnya untuk menjadi seorang pelari. Di bawah bimbingan Balbir, Milkha menemukan panggilannya dan mendedikasikan hidupnya untuk berlari. Dia berlatih tanpa lelah di bawah terik matahari India, mengatasi berbagai rintangan, termasuk kemiskinan dan kelaparan. Saat bakat Milkha mulai muncul, ia menarik perhatian Daniel Paine, seorang Olympian dan pelatih asal Inggris, yang melihat potensi dalam diri atlet muda India tersebut. Kedua pria itu menjalin ikatan yang dalam, dengan Paine mengajari Milkha teknik lari tingkat lanjut dan membantunya mengatasi perjuangannya. Di bawah bimbingan Paine, Milkha dengan cepat menjadi salah satu atlet muda India yang paling menjanjikan, mendapatkan tempat di tim atletik nasional India. Saat Milkha berlatih untuk kesempatan besarnya, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk setan pribadinya sendiri dan skeptisisme dari para pelatihnya. Terlepas dari rintangan ini, Milkha bertahan dan akhirnya mendapatkan tempat di Commonwealth Games 1958 dan Olimpiade Roma 1960. Dengan setiap kemenangan, Milkha menjadi pahlawan nasional, memenangkan hati jutaan orang India yang terinspirasi oleh tekad dan ketahanannya. Namun, ketika Milkha mencapai puncak kesuksesannya, ia dihadapkan pada kehilangan tragis lainnya - istri pertamanya, Nirmal, tewas dalam kecelakaan. Hancur oleh kehilangan ini, karir lari Milkha mengalami penurunan, dan ia menjadi kecewa dengan olahraganya. Dia akhirnya menemukan cinta lagi pada Binta, seorang wanita baik hati yang membantunya mengatasi kesedihannya. Film ini mencapai puncaknya dengan Milkha melakukan comeback, bertekad untuk membuktikan dirinya sebagai salah satu sprinter terhebat di dunia. Dia berlari dengan tujuan baru, didorong oleh hasratnya yang tak kunjung padam untuk olahraga dan keinginannya untuk menghormati kenangan keluarganya. Dalam klimaks yang mendebarkan, Milkha melintasi garis finis di Commonwealth Games 1958, menjadi orang Asia pertama yang memenangkan estafet 440 yard dalam ajang tersebut, membuatnya mendapatkan julukan 'The Flying Sikh'. Melalui 'Bhaag Milkha Bhaag', sutradara Rakeysh Omprakash Mehra menampilkan kisah hidup luar biasa Milkha Singh, ikon sejati olahraga India. Film ini merupakan penghargaan yang kuat untuk ketahanan, tekad, dan dedikasi Milkha yang tak tergoyahkan terhadap keahliannya. Dengan sinematografi yang menakjubkan dan penampilan yang berkesan dari para pemain, 'Bhaag Milkha Bhaag' adalah film yang wajib ditonton bagi siapa pun yang menyukai olahraga, drama biografi, atau kisah-kisah inspiratif.
Ulasan
Rekomendasi
