Brothers

Brothers

Plot

Brothers adalah film thriller Amerika tahun 2009 yang disutradarai oleh Jim Sheridan, yang membuat debut penyutradarannya dengan mengambil kebebasan kreatif dengan novel 'Brothers' karya Noah Boyd. Film ini dibintangi oleh Tobey Maguire sebagai Sam Cahill, seorang Sersan Marinir yang telah menyelesaikan tiga kali tugas, tetapi perjalanannya ke penugasan keempatnya mengakibatkan kecelakaan helikopter tragis yang membahayakan nyawanya. Di tengah tugas terakhir Sam, keluarganya mempersiapkan perpisahannya dari rumah. Istrinya, Grace Cahill (diperankan oleh Natalie Portman), yang keyakinannya pada suaminya berkurang setiap penugasan, terus berpegang pada putra mereka yang berusia empat tahun, Andrew, dan putri berusia tujuh tahun, Maggie. Ketika berita tentang dugaan kematian Sam sampai di Amerika, keluarga Cahill mendapat pukulan ganda: kematian Sam memberi mereka penutupan, tetapi juga melemparkan mereka ke dalam kekacauan. Saudara Sam, Tommy Cahill, seorang mantan narapidana yang tidak bertanggung jawab dan mudah berubah, ingin turun tangan dan membantu dengan tanggung jawab menjaga keluarga mantan saudaranya. Tommy, diperankan oleh Jake Gyllenhaal, tampak dewasa untuk usianya, tetapi tidak dapat disangkal eksentrik dan tidak dewasa. Terlepas dari instruksi Sam untuk menjaga keluarga mereka, Tommy akhirnya menjadi beban bagi saudara iparnya, Grace, dengan kecenderungannya untuk bertengkar tentang hal-hal sepele. Kebenciannya sangat dalam, memupuk rasa iri yang akhirnya mengubahnya melawan saudaranya dan masyarakat. Di balik layar kepulangan Sam yang ajaib dari medan perang, sebagai tawanan perang yang ditangkap setelah dugaan kematiannya, memaksanya untuk menanggung trauma emosional yang luar biasa. Rekonsiliasi berubah menjadi konfrontasi brutal ketika tentara mereka dipulangkan ke keluarganya di rumah. Grace menyambut Sam kembali ke dalam hidup mereka dengan air mata sukacita, sementara Tommy masih berada di ranah kemarahan dan pengkhianatan yang mengguncangnya. Di tengah kekacauan, luka lama mulai muncul ke permukaan. Setelah berjuang untuk mendapatkan kembali kendali emosional dan merehabilitasi diri secara fisik setelah lebih dari setahun jauh dari rumah, Sam bersatu kembali dengan keluarganya, tetapi mereka menghadapi ketegangan yang hebat ketika kenyataan perang muncul. Semakin Sam tampak melanjutkan jati dirinya yang normal, semakin banyak pengalaman menghancurkan yang ia temui menguji kekuatan tekad dan ketetapannya. Ketetapannya berangsur-angsur memburuk ketika Sammy mengambil kendali kembali atas tanggung jawab keluarga dan mereka mencoba untuk bersatu kembali satu sama lain tanpa perlawanan. Situasi tegang ini mengungkap permusuhan tersembunyi antara Sam dan Tommy ke permukaan. Emosi telah melonjak dengan trauma perang yang dialami oleh keluarga. Perjuangan yang mereka hadapi memaksa kedua tentara untuk memeriksa secara menyeluruh motif kompleks mereka, sementara ingatan saling berhubungan untuk mendorong kemarahan mereka terhadap saudara mereka. Kekacauan domestik meletus dengan cepat. Tidak hanya didefinisikan oleh peperangan dan kekacauan, Brothers adalah analisis mendalam tentang dinamika keluarga dan kekerasan. Dengan pertempuran rumit yang terjadi di balik tembok, perkembangan karakter tidak pernah absen dan suara batin mereka terus hidup sambil menarik keluarga menuju kehancuran. Mahakarya ini mengikuti saudara kandung dalam perjalanan mereka yang melelahkan, mengejar ikatan emosional di dunia yang tidak lagi mengakui kehidupan manusia ketika cinta tampak menghilang seketika.

Ulasan

A

August

The film offers a poignant analysis of humanity amidst war. The visceral reactions to bombing, the desperate cries to end it, and the fraternal bloodshed all highlight the brutalizing effects of conflict. The subsequent purge of communists further underscores the absurdity and terror that war can unleash upon the human psyche.

Balas
6/18/2025, 12:11:36 AM
O

Olivia

Well, the common people always end up being the ones who suffer the most. The supposed immersive, on-the-ground feeling wasn't as thrilling as I expected. It felt less engaging than playing "Medal of Honor."

Balas
6/17/2025, 12:07:05 PM
K

Kenneth

It wasn't until I left the [Film Archive] last night that it suddenly dawned on me that the handsome younger brother in this film was the same simple-minded son from "Mother." Although told from a South Korean perspective, the director largely succeeds in portraying both North and South Korea with impartiality. Both sides are engaged in killing, and both engage in indiscriminate killing. When it comes to dealing with ideology, the Chinese-speaking directors from mainland China, Taiwan, and Hong Kong consistently fall short in terms of vision and style.

Balas
6/16/2025, 8:10:28 AM
A

Anna

The common people are always deceived by the government. This is an eternal truth.

Balas
6/12/2025, 7:48:05 AM
H

Hudson

As fellow heartthrobs, Won Bin's acting surpasses Jang Dong Gun's by a significant margin. I admire South Korea's ability to release such a politically neutral film. How much does a political system truly impact a nation? North and South Korea stand as one of the most vivid examples in the world. Sixty years represent a lifetime, yet the consequences can reverberate through generations.

Balas
6/11/2025, 1:32:05 PM