Brucio nel vento

Brucio nel vento

Plot

Berikut sinopsis film Brucio nel vento: Berlatar belakang sebuah pabrik jam di Swiss, tempat waktu berdetak dengan presisi dan monoton, film Brucio nel vento mengisahkan cerita mengharukan Tobias, seorang imigran yang menghabiskan satu dekade terakhir untuk bertahan hidup. Baginya, ritme jam yang tak henti menjadi pengingat bahwa hidupnya berlalu tanpa banyak arti. Keberadaannya telah menjadi serangkaian hari biasa-biasa saja, tanpa kegembiraan atau tujuan. Namun, segalanya berubah saat Tobias bertemu Caroline, seorang mantan teman sekolah dari kampung halamannya yang telah lama ia lupakan. Kemunculan Caroline yang tak terduga membangkitkan kembali kenangan masa muda mereka yang riang dan menghidupkan kembali perasaan yang telah lama terpendam. Saat mereka kembali terhubung, Tobias dipaksa menghadapi kehampaan hidupnya saat ini dan kerinduan akan sesuatu yang lebih. Seiring berjalannya cerita, Tobias mendapati dirinya terpecah antara rutinitasnya yang monoton dan kegembiraan akan kesempatan kedua dalam cinta dan hubungan. Film ini menjelajahi tema-tema identitas, rasa memiliki, dan hasrat manusia untuk mencari tujuan hidup, berlatar pedesaan Swiss yang tenang, di mana waktu seakan berhenti. Dengan penggambaran emosi dan hubungan yang mendalam, Brucio nel vento adalah kisah menyentuh hati yang akan beresonansi dengan penonton yang mencari pemahaman lebih dalam tentang pengalaman manusia.

Brucio nel vento screenshot 1
Brucio nel vento screenshot 2

Ulasan

B

Brooklyn

In the relentless ticking of a Swiss clock factory, Tobias' life feels as mechanical as the gears. Yet, when Caroline, his lost childhood friend, reenters his life like a storm, he finds himself recalibrating his heartbeat. A poignant reflection on love and lost time, wrapped in the hollow hum of ticking clocks.

Balas
4/3/2025, 11:09:28 AM
H

Hannah

Heart-wrenching and poignant, 'Brucio nel vento' is a thought-provoking tale of lost love and forgotten dreams. Tobias, a quiet and unassuming immigrant, is stirring in a life of monotony at a Swiss clock factory. But when he reconnects with a past love, Caroline, the memories and longing resurface, forcing him to re-evaluate the passing of time and the choices he made. A film that encapsulates the beauty and fragility of the human experience, leaving viewers contemplating the 'what ifs' of life.

Balas
4/7/2025, 12:25:07 AM