Chapter 27
Plot
Chapter 27 adalah film drama Amerika tahun 2007 yang menggali jiwa dan motivasi Mark David Chapman, individu yang bertanggung jawab atas pembunuhan tragis legenda Beatles, John Lennon pada 8 Desember 1980. Film ini berlatar belakang pada hari-hari menjelang peristiwa penting tersebut, menawarkan penggambaran yang mencekam dan menggugah pikiran tentang penurunan Chapman ke dalam kegilaan. Kisah dimulai dengan Chapman, diperankan oleh Jared Leto, tiba di New York City dari kampung halamannya di Ohio. Dia terobsesi untuk berteman dengan John Lennon, yang dia puja sebagai pahlawan. Saat Chapman semakin mengakar di kota, keterikatannya pada Lennon tumbuh, dan dia mulai melihat dirinya sebagai bagian dari rencana besar, percaya bahwa Tuhan telah memilihnya untuk tujuan yang lebih tinggi. Kondisi mental Chapman semakin memburuk saat ia menjadi semakin paranoid dan terisolasi. Dia mulai memandang semua orang di sekitarnya, termasuk sesama penggemar Beatles dan staf hotel, dengan curiga, yakin bahwa mereka bersekongkol melawannya. Obsesinya pada Lennon mencapai puncak baru, mendorong Chapman untuk melakukan panggilan telepon aneh ke gedung apartemen Dakota tempat Lennon tinggal. Saat Natal mendekat, perilaku Chapman menjadi semakin tidak menentu, dan interaksinya dengan orang lain menjadi semakin mengganggu. Dia ditangkap karena perilaku tidak tertib setelah melecehkan seorang penggemar yang meminta tanda tangannya, tetapi dia dibebaskan kembali ke jalanan. Sementara itu, Lennon, diperankan oleh Stephen Clark, menjalankan rutinitas hariannya tanpa menyadari bahaya yang mengintai di luar depan pintunya. Istrinya, Yoko Ono, diperankan oleh Liz Palumbo, juga tidak menyadari ancaman yang ditimbulkan Chapman, saat dia mengerjakan proyek seni terbarunya dan menghadapi tekanan sebagai selebritas terkenal. Klimaks film terjadi pada 8 Desember, ketika Chapman akhirnya mendapat kesempatan untuk bertemu Lennon di luar Dakota. Pertemuan itu singkat tetapi jelas, karena sifat sejati Chapman terungkap dalam pembunuhan berdarah dingin terhadap musisi legendaris itu. Sepanjang Chapter 27, sutradara Jerry Hankins dengan ahli menangkap aspek yang lebih gelap dari fandom dan obsesi, menggunakan kisah Chapman sebagai kisah peringatan tentang konsekuensi buruk dari ambisi yang tidak terkendali dan pemikiran delusional. Film ini menampilkan penampilan yang kuat dari para pemainnya, terutama Leto, yang menghadirkan intensitas yang mengerikan pada perannya sebagai Mark David Chapman. Sebagai kesimpulan, Chapter 27 adalah drama menghantui dan menggugah pikiran yang menyoroti peristiwa tragis seputar pembunuhan John Lennon. Dengan menjelajahi jiwa pelaku, film ini menawarkan pemeriksaan bernuansa tentang garis kabur antara pemujaan selebriti dan kegilaan, menjadikannya tontonan wajib bagi penggemar kisah kejahatan sejati dan penggemar Beatles.