Coherence

Plot
Coherence adalah film fiksi ilmiah Amerika tahun 2013 yang berpusat pada pertemuan aneh teman-teman pada malam yang menentukan ketika sebuah komet misterius melintas dekat Bumi. Narasi ini terutama berkisar pada empat pasangan, yang masing-masing terdiri dari teman-teman lama, saat mereka bertemu kembali untuk makan malam dan mencoba menghidupkan kembali ikatan lama. Mike (Alex Manugian), pacar Emma (Lauren Maher), bergabung dengan grup tersebut bersama teman Mike, Wyatt (Peyton List), dan teman Emma, Lee (Haley Fleischhacker) dan Sasha (Emily Foxler), yang berada dalam hubungan yang tegang. Dua pasangan lainnya adalah Chloe (Natalie Martinez) dan Keith (Daryl Sabara) serta Oscar (Michael Rasmussen) dan Madeleine (Maury Sterling). Saat mereka duduk untuk menikmati makan malam mereka, ketukan di pintu mengganggu mereka, mengungkapkan seorang koki yang panik yang panik tentang pemadaman listrik di daerah tersebut. Momen singkat tapi membingungkan ini mendorong Mike untuk lari ke dapur, sebuah keputusan yang memicu serangkaian peristiwa yang berbeda. Perasaan tegang yang tak terhindarkan semakin menebal saat kelompok tersebut mulai mengalami fenomena yang tak dapat dijelaskan. Waktu tampak goyah bagi mereka, dan perdebatan ringan di antara para tamu memuncak pada kemungkinan cabang realitas yang berbeda bergeser secara bersamaan. Pertemuan biasa mereka perlahan berubah menjadi perjuangan eksistensial, terutama bagi Wyatt, orang rasional yang berakar pada skeptisisme dan berusaha memahami peristiwa yang terbentang di depan matanya. Namun, rasionalitasnya menjadi yang kedua setelah ia menghadapi kemungkinan yang menakutkan - tidak hanya tentang peristiwa langit di atas tetapi juga tentang hakikat keberadaan mereka. Secara bersamaan, cerita tersebut terpecah dan menyatu di berbagai bagian. Dalam berbagai jalur narasi yang berbeda, karakter yang berbeda menemukan realitas paralel yang hidup berdampingan karena interaksi Bumi dengan komet. Semakin jelas bahwa apa yang terjadi di sekitar mereka saling berhubungan namun terputus dari realitas kita. Cabang-cabang alternatif ini meningkatkan konflik internal kelompok, karena masing-masing bergumul dengan implikasi dari momen-momen sementara ini dan apakah realitas mereka benar-benar koheren. Satu anggota mulai runtuh menjadi kekacauan dan kekhawatiran saat beberapa versi komet melintas di atas Bumi sementara yang lain mulai menyadari betapa tipisnya persepsi mereka tentang realitas. Sebagian besar pengalaman sinematik Coherence menjadi hidup melalui penceritaan yang terfragmentasi dan dinamika karakter yang berubah. Persepsi unik ini menciptakan rasa realisme yang tak tergoyahkan dalam suasana kencan makan malam yang tegang, memberi pemirsa sekilas yang menawan tentang bagaimana manusia mengatasi ketidakpastian yang parah. Dalam konteks yang menghancurkan realitas ini, tiga hal memperkuat rasa ancaman - perubahan fisik yang dahsyat, fragmentasi realitas yang disebabkan oleh pergeseran, dan, yang paling parah, meningkatnya ketegangan pada hubungan pribadi dan emosional. Sebuah argumen mengungkapkan luka yang lama terkubur di bawah kedok kebersamaan kelompok, memperkuat kedalaman kegelisahan sepanjang malam. Pada malam ketika sebuah komet misterius melintasi komunitas kecil mereka, persahabatan lama diuji oleh krisis eksistensial yang sangat dalam yang mungkin mendorong para tamu untuk mempertanyakan dari mana mereka berasal.
Ulasan
Rekomendasi
