Cruella
Plot
Di London tahun 1970-an, di tengah suasana revolusi punk rock yang bersemangat dan memberontak, seorang pencopet muda dan ambisius bernama Estella sangat bertekad untuk membuat nama untuk dirinya sendiri di dunia desain fesyen. Dengan mata yang tajam untuk gaya dan seringai nakal, dia berangkat untuk mengukir jalannya sendiri, tidak terpengaruh oleh konvensi yang mengikat orang lain. Saat dia menavigasi sisi gelap jalanan London, Estella bertemu dengan sepasang pencuri muda, Jasper dan Horace, yang berbagi hasratnya untuk fesyen dan penghinaannya terhadap otoritas. Bersama-sama, mereka membentuk trio yang tidak mungkin, bersatu dalam upaya mereka untuk ekspresi kreatif dan keuntungan finansial. Namun, saat bintang Estella mulai bersinar, dia menemukan dirinya terpecah antara obsesinya yang berkembang dengan fesyen dan kesetiaannya kepada teman-teman barunya. Desainnya menjadi semakin keterlaluan, mencerminkan semangat anarkis gerakan punk, tetapi juga menarik perhatian beberapa kekuatan yang sangat kuat – dan sangat kejam – di dunia fesyen. Sementara itu, sosok misterius dari masa lalu Estella mulai muncul, mengancam untuk menjungkirbalikkan semua yang dia kira tentang dirinya dan tempatnya di dunia. Saat ketegangan meningkat dan aliansi diuji, Estella harus menghadapi aspek yang lebih gelap dari ambisinya sendiri dan memutuskan di mana kesetiaan sejatinya berada. Berlatar belakang pemandangan punk rock London yang keras, Cruella adalah kisah penemuan jati diri, pemberontakan kreatif, dan sejauh mana orang akan berusaha untuk mengejar impian mereka. Dengan karakter pemeran yang penuh warna, dialog yang cerdas, dan visual yang penuh gaya, film ini pasti akan menyenangkan penggemar fesyen, musik, dan petualangan.
Ulasan
Marcus
The film paints a vivid picture of 1970s London, where Estella's bold designs and free-spirited attitude stand out against the punk backdrop. Her journey intertwines with Cruella’s legacy, blending fashion and rebellion in a story that feels both timeless and edgy.