Kebiasaan Gelap
Plot
Dalam "Kebiasaan Gelap," pembuat film Spanyol, Álex de la Iglesia, merajut kisah komedi gelap dan visual yang mencolok tentang penebusan dan transformasi. Setelah kematian tragis pacarnya yang menjual narkoba, Lola (Nerea Barros), seorang penyanyi kabaret yang berjuang dengan kecanduan, mendapati dirinya melarikan diri dari pihak berwenang. Putus asa mencari tempat untuk bersembunyi dan detoksifikasi, dia mencari perlindungan di tempat suci yang tidak konvensional - sebuah biara untuk wanita-wanita yang jatuh, yang dikenal sebagai "Las Hermanas de la Caridad" atau Suster Amal. Saat tiba, Lola disambut dengan campuran kecurigaan dan belas kasihan oleh Suster Eulalia (Carmen Morales), superior yang tegas namun perhatian. Saat dia menavigasi dunia yang tidak dikenalnya ini, Lola dipaksa untuk menghadapi masa lalunya dan iblis yang telah mendorongnya menuju penghancuran diri. Sementara itu, para penghuni biara, sekelompok wanita dari berbagai lapisan masyarakat, masing-masing dengan rahasia dan perjuangan mereka sendiri, menyambut Lola ke dalam kelompok mereka. Ada Suster Michaela (Lola Dueñas), seorang novis yang manis tapi canggung; Maria (Pep Munné), mantan pelacur yang mencari penebusan; dan Elena (Luisa Marqués), seorang pecandu yang telah pulih yang mencoba membangun kembali hidupnya. Seiring berjalannya hari, Lola terlibat dalam eksentrisitas dan tradisi biara. Dia berteman dengan Suster Walburga (Rosario Pardo), seorang biarawati unik dan karismatik dengan kegemaran musik rock; dan membantu Maria mempersiapkan komuni pertamanya. Melalui pengalaman ini, Lola mulai melepaskan penampilan luarnya yang tangguh dan menghadapi luka emosional yang menghantuinya sejak kecil. Saat batas antara kenyataan dan fantasi kabur, "Kebiasaan Gelap" menampilkan kualitas surealis, memadukan unsur-unsur komedi gelap, drama, dan fantasi. Palet visual film ini adalah ledakan warna, tekstur, dan pola yang riuh, yang mencerminkan dunia batin dan keadaan emosi para karakter. Pada akhirnya, "Kebiasaan Gelap" adalah eksplorasi pedih tentang kerentanan manusia, transformasi, dan kekuatan komunitas untuk menyembuhkan jiwa yang paling hancur sekalipun. Dengan perpaduan unik antara humor, pathos, dan bakat visual, permata unik ini akan membuat penonton tertawa, menangis, dan pada akhirnya, terinspirasi.
Ulasan
Molly
"A hauntingly beautiful and unconventional tale of redemption, Dark Habits defies traditional narrative conventions. The film's atmospheric and introspective tone masterfully captures the inner turmoil of a cabaret singer seeking solace in a convent for fallen women. With its richly textured cinematography and bold performances, Dark Habits weaves a powerful exploration of faith, morality, and the human condition, leaving viewers spellbound and moved."
Preston
In "Dark Habits", a cabaret singer seeks shelter in a convent after her boyfriend's overdose, only to discover that the nuns' tranquil façade hides a world of repressed desires and secrets. The film masterfully balances humor and pathos, offering a poignant commentary on the complexities of the human condition. With its rich characters and nuanced performances, "Dark Habits" is a hypnotic exploration of feminism, identity, and redemption.