Dawn of the Dead

Dawn of the Dead

Plot

Disutradarai oleh George A. Romero, Dawn of the Dead adalah film kiamat zombie Amerika tahun 1978 yang mengikuti sekelompok orang yang selamat saat mereka berlindung di pusat perbelanjaan setelah dunia dikuasai oleh zombie pemakan daging yang agresif. Film ini berfungsi sebagai sekuel dari film zombie Romero sebelumnya, Night of the Living Dead, dan dikenal karena komentar sosialnya tentang budaya konsumen, serta elemen horor dan ketegangannya. Film ini dimulai dengan laporan berita tentang wabah kekerasan dan kekacauan misterius di seluruh Amerika Serikat, di mana ribuan orang ditemukan tewas dan dihidupkan kembali dengan rasa lapar yang tak terpuaskan akan daging manusia. Sekelompok orang yang selamat, yang terdiri dari Stephen (David Emge), seorang pilot helikopter, Fran (Gaylen Ross), pacarnya, Peter (Ken Foree), seorang mekanik, dan Roger (Scott H. Reiniger), teman pemadam kebakaran Stephen, mendapati diri mereka melarikan diri dari kekacauan di Pennsylvania Turnpike. Saat mereka mencoba mengatasi kekacauan di sekitar mereka, mereka mencoba menemukan tempat yang aman untuk berlindung. Stephen, sebagai pemimpin kelompok itu, melihat pusat perbelanjaan di kejauhan. Setelah awalnya disambut dengan skeptisisme oleh yang lain, mereka memutuskan untuk memasuki mal dengan harapan menemukan keselamatan dan perbekalan. Setelah memasuki mal, mereka bertemu dengan seorang ahli bedah, Dr. Foster (Scott Reiniger), dan istrinya, ahli anestesi Anne (Gaylen Ross), yang awalnya tidak kooperatif tetapi akhirnya menghangatkan diri dengan kelompok itu. Seiring berlalunya hari, kelompok itu membuat rutinitas di dalam mal, memungut makanan dan perbekalan, dan bahkan mendirikan pangkalan darurat di dalam kompleks. Peter, dengan keterampilan mekaniknya, membuat sistem untuk mengamankan mal, dan Stephen, dengan keterampilan terbangnya, pergi untuk mencari perbekalan dan mengumpulkan informasi tentang dunia luar. Sementara itu, Fran bekerja untuk membantu Dr. Foster dan Anne, yang awalnya masih waspada terhadap para penyintas lainnya, tetapi secara bertahap menjadi lebih nyaman. Namun, seiring berjalannya hari menjadi berminggu-minggu, kelompok itu mulai hancur. Keinginan Peter untuk bertindak dan stres Stephen akibat terbang menjadi semakin jelas, menyebabkan ketegangan di dalam kelompok. Sementara itu, Fran menjadi semakin frustrasi dengan kurangnya empati Dr. Foster dan keinginannya untuk melindungi dirinya sendiri di atas orang lain. Ketika sumber daya di dalam mal mulai menipis, kelompok itu mulai berbalik satu sama lain, mengakibatkan serangkaian konfrontasi yang kejam. Salah satu aspek yang paling mencolok dari Dawn of the Dead adalah komentar sosialnya tentang budaya konsumen. Film ini menampilkan komentar tentang cara-cara di mana masyarakat modern menjadi terobsesi dengan barang-barang material dan cara-cara di mana iklan membentuk keinginan kita. Dalam film tersebut, pusat perbelanjaan berfungsi sebagai simbol obsesi ini, dengan zombie dilihat sebagai drone konsumtif yang tidak memiliki pikiran, yang didorong hanya oleh keinginan terburuk mereka. Di sepanjang film, Romero menggunakan mal sebagai metafora untuk aspek-aspek gelap dari budaya konsumen, menyoroti cara-cara di mana kita semua terlibat dalam melanggengkan budaya konsumsi dan kelebihan. Pada satu titik, kelompok itu menemukan siaran TV yang terdiri dari iklan, yang berfungsi sebagai komentar tentang cara-cara di mana iklan membentuk persepsi kita tentang realitas dan cara-cara di mana ia mendorong kita untuk mengonsumsi. Dawn of the Dead juga berfungsi sebagai komentar tentang cara-cara di mana norma dan konvensi masyarakat rusak dalam menghadapi kekacauan dan bencana. Saat kelompok itu berjuang untuk bertahan hidup, mereka dipaksa untuk menantang nilai dan asumsi mereka sendiri, yang mengarah pada serangkaian konfrontasi yang kejam dan perebutan kekuasaan. Klimaks film ini menampilkan gambar yang kuat, ketika kelompok orang yang selamat menyaksikan seorang zombie menembak dirinya sendiri di kepala setelah dipaksa berlutut dan didorong untuk berpikir bahwa mereka mungkin diubah, yang melambangkan kehancuran masyarakat kita. Visi Romero adalah untuk menyoroti bahaya masyarakat yang memanjakan diri dalam konsumerisme tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Dengan menggambarkan dunia di mana zombie mewakili aspek irasional dari sifat manusia yang mengamuk, film ini merupakan komentar mentah tentang keadaan eksistensial masyarakat modern. Dawn of the Dead memiliki dampak yang abadi pada budaya populer, memengaruhi banyak film, acara TV, dan buku lainnya. Itu juga menjadi klasik kultus, dengan banyak penggemar menyebutnya sebagai salah satu film horor terhebat sepanjang masa. Eksplorasinya tentang komentar sosial, horor, dan elemen ketegangan telah menjadikannya klasik abadi yang terus memikat penonton hingga saat ini.

Dawn of the Dead screenshot 1
Dawn of the Dead screenshot 2
Dawn of the Dead screenshot 3

Ulasan

Rekomendasi

Beast
2022
6.6
Si Kucing
1992
6.6
Scanners
1981
6.7
X
2022
6.7