Descendants 3

Plot
Descendants 3 adalah film ketiga dalam serial populer Disney Channel yang mengikuti kehidupan anak-anak dari penjahat Disney paling ikonik saat mereka menjalani hubungan, identitas, dan takdir mereka yang rumit. Film ini menceritakan kelanjutan dari dua film sebelumnya, di mana anak-anak penjahat (Viks) akhirnya menemukan rasa memiliki dan penerimaan di Auradon Prep, sekolah asrama bergengsi untuk anak-anak pahlawan dongeng. Namun, saat tahun ajaran baru dimulai, para Viks menghadapi tantangan baru ketika mereka menyadari bahwa teman dan sekutu mereka di Isle of the Lost berjuang untuk menemukan tempat mereka di dunia. Pulau yang dulunya perkasa itu, tempat orang tua penjahat pertama kali menetap, menghadapi penurunan sumber daya dan peluang yang parah, memaksa anak-anak muda untuk mempertimbangkan perubahan drastis: bergabung dengan orang tua Penjahat mereka di Auradon. Di pusat cerita adalah tiga protagonis utama, Mal, saudara laki-lakinya Evie, dan teman-teman mereka - Carlos dan Jay. Sejak peristiwa film sebelumnya, Mal telah berkuasa sebagai putri Auradon, tetapi dia mulai merasakan beban tanggung jawab barunya dan tekanan untuk memenuhi harapan orang-orang di sekitarnya. Evie, di sisi lain, berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia setelah diasingkan dari Auradon karena perannya dalam pemberontakan sebelumnya. Carlos dan Jay, sementara itu, menghadapi masalah mereka sendiri, termasuk masalah keuangan dan pengawasan konstan karena menjadi orang luar dalam komunitas yang sebagian besar "orang baik". Ketika para Viks menerima kabar bahwa pulau itu berada di ambang bencana, Mal membuat keputusan berani: dia meyakinkan teman-temannya untuk kembali ke Isle of the Lost untuk membantu merekrut generasi baru penjahat muda untuk bergabung dengan mereka di Auradon Prep. Misi mereka adalah untuk meyakinkan kaum muda pulau itu bahwa mereka juga dapat mencapai kehebatan dan kesuksesan dengan merangkul warisan jahat mereka. Sekembalinya mereka, para Viks bertemu dengan perlawanan dari orang tua mereka, Ursula, Maleficent, Jafar, dan Cruella yang terkenal, yang sangat protektif terhadap kepentingan dan agenda mereka sendiri. Sementara itu, ancaman baru muncul dalam wujud Dizzy, penjahat muda yang ceria dan eksentrik yang dengan cepat menjadi saingan dan orang kepercayaan Mal. Kebangkitan Dizzy menciptakan ketegangan di antara para Viks, karena dia mulai mencuri perhatian dan menarik perhatian penjahat muda lainnya di pulau itu. Saat para Viks menavigasi tantangan misi mereka, mereka juga menghadapi perjuangan dan konflik pribadi yang mengancam akan menghancurkan kelompok itu. Hubungan Mal dan Evie diuji saat Mal terus bergulat dengan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin, sementara Evie berjuang untuk menemukan identitasnya sendiri di luar bayang-bayang saudara perempuannya. Sementara itu, persahabatan Carlos dan Jay diuji oleh nilai dan prioritas mereka yang berbeda. Saat cerita mencapai klimaksnya, para Viks dan Dizzy berhadapan dalam pertarungan yang akan menentukan nasib pulau dan generasi masa depannya. Dalam momen penting penemuan jati diri, Mal menyadari bahwa dia telah berpegang pada nilai dan prioritas yang salah, dan bahwa jati dirinya yang sebenarnya bukanlah seorang Penjahat, tetapi seorang Rogue, didorong oleh keinginan untuk melepaskan diri dari harapan orang-orang di sekitarnya. Pada akhirnya, para Viks muncul sebagai pemenang, tetapi tidak tanpa pengorbanan. Kembalinya mereka ke Auradon menandai awal yang baru, bukan hanya untuk anak-anak penjahat, tetapi untuk seluruh komunitas pulau. Saat mereka melihat ke masa depan, para Viks menyadari bahwa menjadi penjahat bukan hanya tentang merangkul sisi gelap, tetapi tentang merangkul diri mereka yang sebenarnya, dengan segala kekurangan. Descendants 3 adalah kesimpulan yang mengharukan dan penuh aksi untuk franchise tercinta, menawarkan eksplorasi yang bernuansa tentang identitas, komunitas, dan apa artinya menjadi pahlawan. Dengan pesan positif dan tema yang membangkitkan semangat, film ini pasti akan menyenangkan penggemar dari segala usia, sekaligus meninggalkan dampak abadi di dunia Disney.
Ulasan
Madelyn
So Disney, so family-friendly, so full of love!
Gabriel
Even though it's a family-friendly happy ending, it's done so well that it doesn't feel forced or disingenuous at all. I really loved it!!!
Joseph
Definitely made for kids... the plot's a bit cheesy, and the actress playing Mal doesn't look her best in this one, but Booboo Stewart is super handsome. Still can't believe Cameron Boyce is gone, so young RIP.
Lacey
I'm way too old to be watching this kind of naive, song-and-dance-filled kids' movie, but I'm totally hooked! It's silly, sure, but just so wonderfully optimistic. Dreamy princes, princesses, and magical realms – I love Disney! 😭
