District 9

Di jantung Afrika Selatan, Distrik 9 menjadi bukti kesengsaraan manusia dan apatisme birokrasi terhadap nasib alien. Para alien, yang dikenal sebagai 'Udang,' karena penampilan mereka yang mirip artropoda, telah tinggal di lingkungan kumuh ini selama tiga puluh tahun. Multi-National United, sebuah perusahaan kuat yang mengkhususkan diri dalam akuisisi dan eksploitasi teknologi alien canggih, telah mempertahankan kendali atas Distrik 9, menjerat para pengungsi luar angkasa dalam jaring penindasan dan pengabaian. Jalan-jalan kumuh Distrik 9 sangat kontras dengan fasilitas mewah terpencil tempat patron multi-miliarder, Grey Bradshaw, tinggal. Bertempat di benteng berteknologi tinggi yang mewah, Profesor Ian Pliny Vayne, seorang fisikawan tua yang menggunakan kursi roda, tanpa lelah bekerja untuk menguraikan rahasia teknologi alien. Pengejarannya yang obsesif adalah untuk membuka rahasia alam semesta yang paling dijaga ketat dan mengklaimnya untuk umat manusia – sebuah janji yang tidak lain adalah obat mujarab teknologi untuk masalah keuangan Multi-National United. Fasilitas sementara Distrik 9 dilanda kekumuhan dan kepadatan, yang menyebabkan ketegangan yang membara di bawah permukaan. Manusia, yang telah memantapkan diri sebagai makelar kekuasaan Distrik 9, memanfaatkan sumber daya dari lingkungan alien – sumber daya yang pada dasarnya adalah 'tenaga kerja gratis.' Sementara itu, populasi alien yang letih, yang terbatas di ruang ini dengan setiap harapan yang padam, diam-diam merindukan secercah sesuatu yang lebih. Satu-satunya penghiburan mereka terletak pada tindakan empati kecil dari ujung spektrum sosial yang jauh – orang-orang seperti Wikus van der Merwe, seorang pejabat yang tidak bersemangat yang bekerja untuk MNU. Wikus, yang terjebak dalam karier birokrasi yang biasa-biasa saja, tidak melihat banyak dunia di luar pekerjaan mejanya. Pekerjaannya, mengikuti jenis praktik standar yang paling banyak, telah menyebabkan interaksi sosial yang minimal dan kecerdasan yang terhambat – sampai ia memperoleh wadah penampung alien yang mengakibatkannya terpengaruh oleh infeksi virus yang melemahkan yang diberikan oleh cairan alien beracunnya. Dihadapkan pada kebutuhan mendesak untuk kurungan di dalam Distrik 9, Wikus mendapati karirnya dipaksa ke ujian ketahanan yang ekstrim. MNU memutus hubungan yang wajar terkait dengan kesejahteraannya, yang mengakibatkan pengabaian total oleh bisnis yang kepentingan keuangannya lebih besar daripada kepentingan manusia atau alien. Terguncang secara emosional dari pemutusan hubungan mendadak ini, Wikus akhirnya mengetahui bahwa Distrik 9 menawarkan lebih dari yang terlihat ketika ia memiliki percikan kecil hubungan manusia di tengah kotoran dan kelaparan. Selama ledakan kekacauan dan kepanikan yang menentukan prioritas MNU, Wikus terpojok, terhalang, dan semakin bingung karena kelainan fisiologis yang berasal dari interaksinya dengan kontaminasi alien. Kulitnya berubah menjadi warna biru seperti artropoda saat mutasi menghancurkan tubuhnya yang dulunya lucu, yang dulunya menjaga jarak dari kenyataan melalui rutinitas harian dasar seperti pulang, membaca, dan kembali ke rumah untuk keluarganya yang penuh kasih. Memutuskan hubungan antara MNU, sebuah struktur kekuasaan yang didasarkan pada sentimen anti-manusia, dan mereka yang menghuni Distrik 9 menimbulkan kerugian yang besar. Meskipun MNU menawarkan obat yang belum selesai yang dimiliki pemerintah, yang tidak memiliki perawatan atau solidaritas sejati, rasa kekeluargaan yang mungkin meluas – membentuk momen tentatif yang pada akhirnya lebih bermakna dalam konten daripada kata-kata saja. Identitas Wikus, yang terjebak antara perlawanan dan kasih sayang, terbentuk dalam momen yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat hubungan muncul antara Wikus dan orang-orang yang tinggal di Distrik 9, orang-orang ini mungkin terlihat jelek atau tidak selaras dalam penampilan tetapi Wikus berhadapan langsung dengan isolasionismenya yang telah mendefinisikan pemikiran-pemikirannya yang terlepas. Dalam momen человечности bersama di sudut-sudut gelap человечности, Wikus mulai memahami kesulitannya, melampaui gagasan kekuasaan apa pun yang secara berbahaya ditundukkan oleh dirinya sendiri dan mereka yang mengendalikan ruang-ruang di luar Distrik 9. Di sana, dalam kondisi kumuh mereka, yang dilucuti dari solusi-solusi besar, individu-individu yang membantunya membangun kembali dan menyingkap rasa kebersamaannya pada akhirnya menemukan tujuan bersama dengan seseorang yang akal sehatnya mulai hancur setelah menghadapi penyakit alien yang berada di luar pemahaman era mereka. Itu adalah tindakan yang didorong bukan oleh идеология-идеология besar, tetapi momen-momen pemahaman bersama yang kecil.