D.O.A.
Plot
Dalam film noir klasik tahun 1950 "D.O.A.", profesor Dexter Cornell (Edmond O'Brien) didiagnosis dengan dosis racun mematikan, yang dikenal sebagai D.O.A., yang akan membunuhnya dalam waktu 72 jam kecuali dia dapat menemukan siapa yang berada di balik plot jahat itu. Saat dia menavigasi jalan melalui lorong-lorong gelap dan bar-bar kumuh di Chinatown San Francisco, Dexter terlibat dalam serangkaian pembunuhan yang melibatkan orang-orang di sekitarnya. Saat sang profesor menggali lebih dalam misteri tersebut, dia menemukan bahwa hidupnya sendiri dipertaruhkan. Dengan hanya beberapa hari tersisa untuk hidup, Dexter mulai mengungkap kebenaran di balik pembunuhan dan identitas orang yang bertanggung jawab memberinya dosis mematikan. Sepanjang jalan, dia bertemu dengan sejumlah karakter yang mencurigakan, termasuk seorang femme fatale yang menggoda (Pamela Britton), seorang pemilik klub malam bayangan (Lynn Baggett), dan seorang polisi korup (Walter Surovy). Saat waktu terus berjalan, pencarian jawaban Dexter menjadi semakin panik dan putus asa. Dengan setiap petunjuk baru, dia menemukan dirinya dalam bahaya yang lebih besar, karena si pembunuh tampaknya selalu selangkah lebih maju darinya. Terlepas dari segala rintangan yang menghadangnya, Dexter menolak untuk menyerah, didorong oleh tekadnya untuk membersihkan namanya dan mengungkap kebenaran. Disutradarai oleh Rudolph Maté, "D.O.A." adalah film thriller yang menegangkan dan intens yang mengeksplorasi tema-tema mortalitas, keadilan, dan pengaruh korup kekuatan. Dengan atmosfernya yang gelap dan suram, tempo yang ketat, dan penampilan yang berkesan, film noir klasik ini tetap menjadi pengalaman menonton yang penting bagi para penggemar genre ini.