Dogma

Dogma

Plot

Dalam film Dogma, penulis dan sutradara Kevin Smith mengeksplorasi konsep Tuhan, iman, dan moralitas ketika dua malaikat yang jatuh, Loki dan Bartleby, berusaha mengeksploitasi celah dalam doktrin Katolik untuk memasuki kembali Surga. Tujuan yang tampaknya sederhana ini memicu reaksi berantai, menarik perhatian dua individu kunci: Jay (diperankan oleh Jason Mewes) dan Silent Bob (diperankan oleh Kevin Smith), sepasang protagonis unik yang terlibat dalam jalinan teologi dan pergolakan sosial yang kompleks. Sementara itu, Bartleby dan Loki, diperankan oleh Ben Affleck dan Matt Damon, masing-masing, menjalankan rencana mereka dengan mengutip bagian tertentu dalam Alkitab yang konon menyatakan bahwa 'Tuhan akan melihat bahwa mereka baik, atau bahwa mereka akan dilihat sebagai baik' oleh manusia untuk mendapatkan jalan kembali ke Surga, pada dasarnya mencoba untuk memberikan diri mereka sendiri status kesucian kanonik. Upaya memasuki Surga ini memicu reaksi berantai bencana yang menimbulkan ancaman eksistensial bagi umat manusia. Masuklah Bethany Sloane, pemain kunci yang tidak sadar dalam drama surgawi ini. Tanpa sepengetahuannya, Bethany adalah produk dari konsepsi sempurna – pada dasarnya, dia adalah perwujudan Tuhan di bumi, meskipun belum dibaptis. Keberadaannya secara tidak sengaja memegang kunci untuk tidak hanya menghentikan kehancuran dunia yang akan segera terjadi, tetapi juga memberinya hubungan unik dengan ilahi. Plot sentral Dogma berpusat pada pekerjaan Serendipity, seorang pekerja klinik aborsi, ibu kandung Bethany. Tanpa sepengetahuan Bethany, Serendipity melakukan aborsi dalam serangkaian keadaan tertentu, menjadikannya ibu dari sang penyelamat. Ketika kedua individu ini bertemu satu sama lain, dasar untuk hubungan dan takdir mereka terjalin melalui peristiwa yang terungkap di dunia. Jay dan Silent Bob, duo taman trailer yang penuh warna, mengetahui tentang ancaman eksistensial yang ditimbulkan oleh Loki dan Bartleby. Bertekad untuk menghentikan kehancuran dunia dan juga prihatin dengan kesejahteraan teman mereka Bethany, mereka akhirnya bekerja sama dengan Sky, seorang superstar pop yang menjadi terpesona dengan iman Katolik setelah pengalaman nyaris mati. Sebagai keturunan langsung dari Yesus Kristus, Bethany diharuskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan kepada Maria. Dalam kepercayaan Katolik, Maria kemudian dilindungi dari dosa, setidaknya secara relatif dalam teks-teks Kristen, untuk menjalankan peran ilahinya. Pemahaman Sky dan garis keturunan ilahinya memberi Bethany akses ke keturunan Yesus yang memiliki pandangan sesat tentang spiritualitas. Mereka berencana untuk mengumpulkan koalisi dengan R abrasia. Tujuan mereka bersatu di tengara yang sama – St. Clare di New Jersey. Protagonis akhirnya meminta bantuan Serendipity, ibu kandung Bethany, serta tim medisnya. R abrasia akhirnya muncul dengan kedok konteks medis kerja Serendipity. Ketika semua benang ini menyatu, Bethany akhirnya goyah dalam keraguan dirinya, meyakinkan dirinya sendiri dan orang lain bahwa dia tidak layak untuk melaksanakan tugas-tugas duniawi Kristus, menciptakan ketidakpastian pada semua orang, terutama mereka yang dengan setia mengikuti ajaran kanonik sang penyelamat. Dalam menghadapi kepunahan yang membayangi, Jay, Silent Bob, dan sekutu mereka memulai perjalanan berbahaya dan tidak konvensional untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran. Satu hal yang membedakan mereka adalah ketegaran mereka dalam menghadapi krisis yang telah mereka temukan di tengah-tengahnya. Pada akhirnya, dogma berhadapan dengan umatnya dan menghadapkan mereka dengan pertanyaan-pertanyaan tertentu tentang kebenaran dan keberadaan spiritual. Pertempuran itu membutuhkan keberanian besar untuk diatasi.

Ulasan

P

Penelope

This is the first movie I became interested in after listening to a radio show. Upon opening the barrage screen, it's full of "Clerks" fans, which is enviable and motivates me even more. This film stars Matt Damon, Ben Affleck, and the late Alan Rickman, among other stars. Kevin Smith's ability to interpret religious themes with such creativity is simply amazing. Even without religious faith, I can understand the underlying black humor! Although it's just a popcorn movie (a fun and entertaining film), it has its own unique charm. Four stars, 7.5/10

Balas
6/25/2025, 11:41:16 AM
J

Joshua

Total adorableness! God is especially萌 (endearing)! While watching, I kept thinking of Clerks, and it turns out it's by the same director!

Balas
6/18/2025, 3:26:35 AM
Z

Zoey

Yeah, maybe best to keep your nose out of the God business...it gets messy.

Balas
6/17/2025, 5:28:15 PM
A

Addison

The most brilliant aspect of "Dogma" isn't actually its balanced approach to religion and faith, its navigation between irreverence and seriousness. It's that Kevin Smith manages all that *while* simultaneously dumping in a massive pile of his own personal obsessions and trademarks...

Balas
6/17/2025, 10:16:55 AM
L

Lucy

That Kevin Smith, that cheeky bastard, really roasted Christianity good. You absolutely need some basic knowledge to appreciate the humor of all those jabs.

Balas
6/16/2025, 12:59:36 PM