Makan, Berdoa, Mencintai
Plot
"Makan, Berdoa, Mencintai" mengikuti perjalanan Elizabeth "Liz" Gilbert (Julia Roberts), seorang wanita karier sukses di awal usia 40-an yang merasa tidak terpenuhi dan terputus dari keinginan dirinya sendiri. Meskipun memiliki suami yang penyayang, David (Billy Crudup), dan kehidupan yang nyaman di New York City, Liz merasa mendambakan sesuatu yang lebih. Setelah perceraian yang menyakitkan, Liz memulai perjalanan penemuan jati diri, meninggalkan kenyamanan rumah yang familiar untuk menjelajahi tiga budaya yang berbeda: Italia, India, dan Bali. Di Roma, Italia, Liz menikmati la dolce vita, mencicipi kelezatan kuliner kota itu dan belajar untuk menikmati kesenangan hidup. Dia berteman dengan seorang pria Italia yang menawan, Marcello (Luca Argentero), yang mengajarinya tentang seni hidup di saat ini. Saat dia menavigasi keindahan Roma, Liz mulai terhubung kembali dengan keinginan dan tujuan dirinya sendiri. Selanjutnya, Liz melakukan perjalanan ke India, di mana dia mencari pencerahan spiritual di sebuah ashram. Dia bertemu dengan seorang guru yang bijaksana dan penuh teka-teki, Richard (Richard Jenkins), yang membantunya memahami hakikat penderitaan yang sebenarnya dan pentingnya kesadaran. Melalui meditasi dan refleksi diri, Liz mulai melepaskan keterikatannya pada luka dan ketakutan masa lalu. Akhirnya, di Bali, Indonesia, Liz membenamkan diri dalam warisan budaya pulau yang kaya dan belajar seni yoga dari seorang instruktur yang baik hati, Ketut (Hadi Subjek). Saat dia menemukan penghiburan dalam keindahan alam pulau itu dan kehangatan penduduknya, Liz mulai melihat kehidupannya sendiri dengan pandangan baru. Sepanjang perjalanannya, Liz bergulat dengan tema-tema identitas, cinta, dan kepemilikan. Dia bertemu teman-teman baru, termasuk seorang pria Brasil yang menawan, Felipe (Bradley Whitford), yang menantangnya untuk menghadapi ketakutannya dan membuka diri terhadap kemungkinan pengalaman baru. Saat dia menavigasi pertemuan ini, Liz perlahan mulai membangun kembali jati dirinya dan menemukan jalan yang sebenarnya. "Makan, Berdoa, Mencintai" adalah eksplorasi yang pedih dan memukau secara visual tentang pencarian seorang wanita untuk kedamaian dan pemenuhan batin. Penampilan Julia Roberts yang kuat membawa kedalaman dan nuansa pada perjalanan Liz, saat dia menavigasi kompleksitas cinta, kehilangan, dan penemuan jati diri. Sinematografi film yang menakjubkan menangkap keindahan Italia, India, dan Bali, memberikan pengalaman sensorik yang membenamkan pemirsa dalam perjalanan transformatif Liz. Pada akhirnya, "Makan, Berdoa, Mencintai" adalah kisah yang menghangatkan hati dan inspiratif tentang pencarian seorang wanita untuk menemukan jati dirinya yang sebenarnya dan menjalani hidup dengan caranya sendiri.
Ulasan
Jenna
This movie isn't perfect, but I haven't seen a film that resonated with my soul so deeply in a long time. That's why I stayed up so late to finish it. Many people don't understand my passion for solo travel, but I think this film articulates my own feelings. Too many people create noise, making it impossible to truly see the small details of a journey, to carefully appreciate the world's diverse beauty, to exchange ideas with my inner self, and to purify and grow my inner being. When I travel alone, I can truly bring myself.
Lucy
I fail to see what's wrong with a woman's quest for self-discovery. I don't understand how someone's journey to find inner balance could possibly bother you. You call it pretentious and unnecessary, but do you truly live authentically yourselves, with dreams and aspirations? Aside from a somewhat lackluster ending, it's a wonderful film.
Ashton
The title "Eat Pray Love" is a fitting translation.
Alexandra
A self-indulgent woman navel-gazing for two and a half hours.