Darurat

Darurat

Plot

Darurat adalah film drama India tahun 2022 yang mengungkap periode tergelap demokrasi India di bawah pemerintahan "Darurat" yang terkenal yang diberlakukan oleh Perdana Menteri saat itu, Indira Gandhi, pada tahun 1975. Film ini didasarkan pada kejadian nyata yang mengguncang negara hingga intinya, mengungkap penindasan brutal terhadap perbedaan pendapat dan pengikisan kebebasan sipil selama periode kacau dalam sejarah India ini. Film ini dibuka dengan pemilihan tahun 1975, di mana partai-partai oposisi, termasuk Partai Janata, siap untuk mengalahkan Partai Kongres yang berkuasa di bawah Indira Gandhi. Dalam upaya putus asa untuk mempertahankan kekuasaan, Gandhi mengatur rencana licik untuk memberlakukan pemerintahan "darurat" yang memberinya kekuasaan tak terbatas untuk memerintah negara, menangguhkan hak dan kebebasan individu dalam prosesnya. Protagonis film ini, Abhay Sibal (diperankan oleh Amitabh Bachchan), adalah seorang jurnalis muda yang sangat berkomitmen untuk mengungkap kebenaran di balik intrik Gandhi. Saat dia mulai menggali lebih dalam urusan pemerintah, dia mendapati dirinya berada di tengah-tengah pihak berwenang. Tekadnya untuk mengungkap korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan rezim membuatnya berselisih dengan polisi yang sangat berkuasa di bawah pengawasan ketat kepala polisi terkenal, Bhushanlal (diperankan oleh Saurabh Shukla). Sementara itu, keluarga dan teman-teman Abhay semakin khawatir tentang keselamatannya, karena polisi mulai melecehkan dan mengintimidasi siapa pun yang berani berbicara menentang rezim. Terlepas dari risikonya, Abhay menolak untuk mundur, terinspirasi oleh keberanian rekan-rekannya dan semangat pantang menyerah warga yang menentang jam malam dan negara polisi. Saat pemerintahan Darurat semakin mengencangkan cengkeramannya pada negara, Abhay dan rekan-rekan pembangkangnya menjadi semakin terisolasi dan rentan. Polisi mulai menangkap dan menahan siapa pun yang berani berbicara menentang pemerintah, termasuk pemimpin oposisi, jurnalis, dan warga biasa. Film ini menggambarkan adegan mengerikan penangkapan, pemukulan, dan penyiksaan atas nama penegakan hukum, tanpa meninggalkan keraguan tentang tekad rezim untuk memadamkan perbedaan pendapat apa pun. Film ini juga mengeksplorasi peran tokoh-tokoh kunci yang menentang pemerintahan Gandhi, termasuk Jagjivan Ram, mantan sekutu yang berbalik melawannya, dan Atal Bihari Vajpayee, seorang pemimpin oposisi muda yang muncul sebagai tokoh pemersatu bagi mereka yang berjuang melawan rezim. Penggambaran film tentang karakter-karakter ini memanusiakan oposisi dan menyoroti keberanian moral yang mendefinisikan tindakan mereka selama masa-masa kelam ini. Salah satu aspek film yang paling menarik adalah representasi visualnya tentang periode tersebut. Sutradara Pavani Rao menggunakan palet warna yang memukau yang membangkitkan suasana era tersebut, dengan warna-warna cerah yang memberi jalan ke abu-abu yang sunyi saat pemerintahan Darurat mulai berlaku. Sinematografinya menangkap keindahan dan keragaman India, menempatkannya berdampingan dengan kebrutalan rezim yang mencolok. Desain suaranya juga mengesankan, dengan kehadiran konstan sirene polisi, suara penangkapan, dan gumaman bisikan dalam percakapan hening memberikan kesan mengerikan tentang suasana ketakutan yang merasuki negara. Film ini juga menggali kisah-kisah pribadi individu yang hidup selama periode Darurat, termasuk perjuangan warga biasa yang mencoba mencari nafkah di bawah rezim, dan ketahanan wanita yang menentang pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah. Kisah-kisah ini memberikan wajah manusia pada statistik dan laporan berita, menyoroti konsekuensi nyata dari pemerintahan Darurat pada individu dan keluarga. Saat film melaju menuju klimaksnya, Abhay dan rekan-rekan pembangkangnya menghadapi pertarungan terakhir dengan pihak berwenang. Dalam urutan yang menegangkan, Abhay dan timnya ditangkap dan dipukuli oleh polisi, membuatnya terluka parah dan terguncang. Dalam kesimpulan yang mengharukan, film ini menggambarkan pembebasan Abhay pada akhirnya, tubuh dan jiwanya yang babak belur merupakan bukti keberanian mereka yang menentang pemerintahan Darurat. Darurat adalah penghormatan yang kuat bagi para pahlawan tanpa tanda jasa demokrasi India, yang mempertaruhkan segalanya untuk menegakkan prinsip-prinsip kebebasan dan keadilan. Ini adalah pengingat yang mengerikan tentang bahaya kekuasaan yang tidak terkendali dan pentingnya melindungi hak dan kebebasan individu. Melalui narasi yang mencekam dan visual yang memukau, film ini menghidupkan bab penting dalam sejarah India, menginspirasi kita untuk merefleksikan nilai-nilai demokrasi kita sendiri dan perjuangan berkelanjutan untuk kebebasan dan kesetaraan.

Darurat screenshot 1
Darurat screenshot 2
Darurat screenshot 3

Ulasan