Ernest & Celestine

Plot
Ernest & Celestine, sebuah film animasi Prancis-Belgia yang dibuat dengan indah dan disutradarai oleh Stéphane Aubier dan Vincent Patar, adalah kisah mengharukan tentang persahabatan yang tidak mungkin dan kekuatan seni untuk melampaui bahkan hambatan yang tampaknya tidak dapat diatasi. Berlatar di kota yang ramai, tempat tikus dan beruang hidup berdampingan dalam hierarki sosial yang rumit, cerita ini berpusat pada dua karakter yang berbeda, Celestine, seekor tikus yang menawan, dan Ernest, seekor beruang yang penyayang namun canggung. Sejak awal, Celestine digambarkan sebagai tikus artistik berjiwa bebas yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan harapan keluarga dan komunitasnya. Sementara ibu dan neneknya membayangkan masa depan yang cerah baginya di dunia kedokteran gigi, di mana tikus terkenal karena ketelitian dan keterampilannya, Celestine memiliki rencana lain. Dia tertarik pada dunia seni yang aneh, di mana dia dapat mengekspresikan dirinya tanpa batasan. Di sisi lain, Ernest adalah beruang besar dan gagah dengan hasrat rahasia – musik. Dia adalah pemain akordeon berbakat dengan kecintaan yang mendalam pada keindahan dan melankolis. Terlepas dari penampilannya yang kasar, Ernest adalah jiwa yang baik dan lembut, ingin membebaskan diri dari konvensi yang telah menentukan hidupnya. Namun, tekanan masyarakat dan rasa takut akan ejekan membuatnya bersembunyi, memaksanya untuk menekan ambisi kreatifnya. Ketika Celestine dan Ernest bertemu di kota, pertemuan awal mereka adalah komedi kesalahpahaman. Celestine, yang selalu mencari inspirasi artistik berikutnya, menemukan dirinya dalam situasi genting saat dia secara tidak sengaja masuk ke sarang Ernest. Pertemuan pertama mereka kacau, dengan Celestine mengira Ernest sebagai monster dan Ernest mengira Celestine sebagai pencuri. Saat mereka melewati kesalahpahaman awal ini, menjadi jelas bahwa naluri mereka menyuruh mereka untuk saling memandang sebagai predator dan mangsa, dan dengan demikian tidak mungkin mereka akan berakhir sebagai teman. Namun, seperti yang ditakdirkan, mereka bertemu lagi, dan Celestine, yang sekarang sangat membutuhkan inspirasi, menemukan Ernest dalam situasi yang kurang menguntungkan. Menyadari potensi artistik beruang itu, dia menawarkan untuk membantunya mengasah keterampilannya, sehingga memulai persahabatan yang unik. Celestine dan Ernest membentuk ikatan yang tidak mungkin, dengan perbedaan mereka perlahan memberi jalan bagi pemahaman dan penghargaan terhadap pandangan dunia masing-masing. Mereka mulai tampil bersama di jalanan, memadukan musik Ernest dengan seni Celestine. Penampilan dadakan mereka dengan cepat mendapatkan popularitas, menarik kerumunan penonton. Saat ikatan mereka semakin kuat, Celestine menemukan hiburan dalam dukungan Ernest yang tak tergoyahkan untuk upaya artistiknya, sementara Ernest menemukan sensasi ekspresi kreatif melalui dorongan Celestine. Namun, seiring ketenaran duo ini tumbuh, mereka menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penduduk dan otoritas kota. Banyak yang memandang mereka sebagai orang buangan, dan ketegangan antara kedua spesies menjadi tantangan untuk diatasi. Celestine dan Ernest harus menavigasi kerumitan lingkungan sosial mereka sambil tetap setia pada diri mereka sendiri dan seni mereka. Pada akhirnya, tekad dan cinta mereka satu sama lain menjadi kekuatan pendorong yang memungkinkan mereka untuk melewati kesulitan dan mencapai impian mereka. Dalam Ernest & Celestine, para pembuat film berhasil menggambarkan kompleksitas persahabatan dan kekuatan transformatif seni untuk menghubungkan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Dengan menampilkan perjalanan Celestine dan Ernest, film ini mengingatkan kita bahwa perbedaan kita itulah yang membuat hubungan dan hidup kita lebih kaya dan lebih hidup. Pada akhirnya, cerita ini meninggalkan penonton dengan pesan tentang merangkul hal-hal yang tidak পরিচিত dan memelihara kreativitas, karena elemen-elemen ini adalah landasan persahabatan dan kebahagiaan sejati.
Ulasan
Rekomendasi
