Selamat Tinggal, Sahabat
Plot
Selamat Tinggal, Sahabat adalah film drama petualangan tahun 1994 yang mengikuti kisah dua mantan rekan seperjuangan, Jack (diperankan oleh Jeff Kober) dan Martin (diperankan oleh Michael Paré), yang pernah bertugas bersama di Legiun Asing Prancis. Setelah masa bakti militer mereka, keduanya menempuh jalan hidup masing-masing; Jack memilih kehidupan kesendirian sebagai tentara bayaran, sementara Martin menjadi seorang dokter. Beberapa tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka kembali ketika Jack muncul di klinik Martin karena membutuhkan perawatan medis. Saat mereka bercerita tentang kehidupan masing-masing, mereka didekati oleh sosok misterius yang menawarkan kesempatan untuk menghasilkan banyak uang dengan mengikuti sebuah perampokan berani. Rencana tersebut melibatkan pencurian jutaan dari seorang industrialis kaya, dan kedua pria itu dijanjikan bagian dari hasil rampasan jika berhasil menjalankan rencana sensasional ini. Awalnya ragu, Jack akhirnya diyakinkan oleh antusiasme Martin dan janji keuntungan finansial. Mereka membentuk tim ahli, termasuk seorang pencuri ulung (diperankan oleh Paul Levesque) dan pengemudi pelarian berbakat (diperankan oleh Jennifer Gareis). Saat tim bersiap untuk mencapai keuntungan besar, ketegangan meningkat karena mereka menghadapi konflik internal dan rintangan eksternal. Sementara itu, sang industrialis, yang terungkap sebagai individu yang kejam dan licik, tidak akan berhenti melakukan apa pun untuk melindungi kekayaannya. Film ini memuncak dalam klimaks penuh aksi saat Jack dan Martin memimpin tim mereka dalam perampokan yang berani. Dengan strategi cerdik dan refleks cepat, mereka menavigasi rencana yang kompleks, namun tidak tanpa kejutan dan liku-liku tak terduga yang menguji keterampilan dan kesetiaan mereka satu sama lain. Sepanjang petualangan, Selamat Tinggal, Sahabat menggali tema persahabatan, penebusan, dan pertumbuhan pribadi saat Jack dan Martin menghadapi masa lalu mereka dan bekerja menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan perpaduan aksi, ketegangan, dan humor, film ini adalah tontonan yang menghibur bagi penggemar film persahabatan dan thriller perampokan.
Ulasan
Mason
Two men, stark naked, confined in a dark room for three days and nights. Even under torture, they stubbornly refuse to reveal their story to the world. A failure of prisoner's dilemma. 143 (8
Quinn
If this film is really going to be remade by John Woo as rumored, it will be its misfortune...
Kamila
Their chemistry is so perfect, it's enviable! With a partner like that, you'd face hell or high water together, no question!
Bradley
"Elevator to the Gallows" meets male camaraderie.
Joseph
As expected from a screenwriter-turned-director, the film possesses a strong literary quality. The narrative unfolds with a poetic touch, reminiscent of a French take on Gu Long's wuxia style. Within the framework of a genre film, the plot threads, events, and relationships feel alluded to rather than explicitly stated. However, the central male bonding is compelling. Judging by its execution, it's a thoroughly enjoyable male-centric film. Two men, with similar pasts yet distinctly different personalities, find themselves in a dynamic of hatred and mutual support. Neither the authority of the state nor romantic entanglements can disrupt their unspoken understanding. The director's skillful visualization of this "惺惺相惜" (mutual appreciation) is a major strength of the film. This impenetrable "默契" (tacit understanding) between the men doesn't stem from psychological analysis...
Ivy
A gritty and action-packed buddy film, Farewell, Friend brings together two former French Foreign Legionnaires for a thrilling adventure. Alain Delon and Charles Bronson deliver strong performances as the charismatic mercenary and doctor duo, whose complicated past is rekindled through a high-stakes heist. The film's direction masterfully weaves together elements of drama and suspense, culminating in a tense and memorable finale that solidifies this 1968 film as an enduring classic in the crime-thriller genre.