Flipped

Plot
Di kota suburban yang indah, Green River, pertemuan tak terduga antara dua siswa sekolah dasar menjadi panggung bagi kisah cinta pertama yang mengharukan dan menyentuh hati. "Flipped" adalah kisah nostalgia tentang masa pertumbuhan yang mengeksplorasi kompleksitas romansa masa kecil, seperti yang dilihat dari sudut pandang dua protagonisnya, Juli Baker dan Bryce Loski. Film ini dimulai dengan Juli Baker yang berusia tujuh tahun, diperankan oleh Madeline Carroll, saat dia mengendarai sepeda pulang dari sekolah, bersemangat untuk memberi tahu ibunya tentang seorang anak laki-laki yang baru saja dia temui di kelas. Bryce Loski, diperankan oleh Callan McAuliffe, adalah anak baru yang menawan di kota itu, dan Juli langsung terpikat. Selama beberapa tahun, kegilaan Juli pada Bryce hanya semakin kuat. Meskipun awalnya tidak tertarik, Juli tetap optimis bahwa suatu hari Bryce akan melihatnya dalam cahaya yang berbeda. Saat film ini berlangsung, kita melihat momen-momen penting yang sama dalam waktu, tetapi melalui lensa perspektif Bryce. Dalam adegan-adegan ini, Bryce, sekarang diperankan oleh Callan McAuliffe, tampak seperti anak praremaja biasa, lebih tertarik pada bisbol dan hoki daripada membalas kasih sayang Juli. Pertemuannya dengan Juli sering kali canggung dan tidak nyaman, tetapi dia tidak bisa tidak tertarik pada antusiasme dan kebaikannya. Perbedaan antara perspektif Juli dan Bryce menambah lapisan kedalaman pada narasi, menyoroti pengalaman yang sangat berbeda dalam jatuh cinta. Dedikasi Juli yang tak tergoyahkan kepada Bryce berfungsi sebagai sumber inspirasi dan motivasi baginya, sementara ambivalensinya mewakili pasang surut emosional masa remaja. Saat kedua karakter menavigasi persahabatan mereka, teman-teman sekelas mereka memberikan paduan suara pendapat dan saran, masing-masing dengan bias dan agenda mereka sendiri. Sinematografi film ini patut diperhatikan, menangkap berlalunya waktu dan kehalusan emosi masa kecil. Gaya visual sutradara Rob Reiner dicirikan oleh warna-warna hangat yang bermandikan sinar matahari, membangkitkan perasaan sore musim panas yang riang. Pemeran pendukung, termasuk Rebecca De Mornay dan Antohny Edwards, juga memberikan penampilan yang mengesankan. Seiring berjalannya cerita, Juli dan Bryce tumbuh dewasa, menghadapi tantangan dan tonggak sejarah yang membentuk perspektif mereka tentang kehidupan dan cinta. Juli berjuang untuk menyeimbangkan kegiatan akademiknya dengan hubungan sosialnya, sementara Bryce bergulat dengan kompleksitas masa remaja, termasuk hubungannya yang rumit dengan orang tuanya. Sementara itu, teman bersama mereka, Chet Ballard, diperankan oleh John Mahoney, berfungsi sebagai orang kepercayaan dan penasihat, memberikan kata-kata bijak yang sering tidak diperhatikan oleh teman-temannya. Salah satu aspek menonjol dari "Flipped" adalah penggambaran hubungan Juli dan Bryce yang bernuansa. Film ini menentang harapan konvensional, menghindari kiasan khas Hollywood tentang romansa suci dan naas. Sebaliknya, ia menyajikan eksplorasi cinta masa kecil yang lebih realistis dan tidak sempurna. Gairah Juli untuk Bryce itu tulus, tetapi juga cacat; dia gagal mengenali tanda-tanda peringatan, dan kesetiaannya membutakannya terhadap kurangnya minatnya. Seiring berjalannya waktu, Bryce mulai melihat Juli dalam cahaya yang berbeda, menghargai antusiasmenya yang menular, kesetiaannya, dan sifatnya yang suportif. Pergeseran perspektif ini menandai titik balik dalam cerita, karena kedua karakter akhirnya mulai terhubung pada tingkat yang lebih dalam. Klimaks film, episode ciuman pertama yang menyentuh dan mengharukan, berfungsi sebagai bukti kekuatan cinta sejati dan tidak egois. Pada akhirnya, "Flipped" adalah eksplorasi yang menyentuh tentang cinta masa kecil, kesetiaan, dan kompleksitas tumbuh dewasa. Pesona abadi film ini terletak pada penggambaran otentik tentang perjuangan dan kemenangan masa remaja, saat dua anak muda menavigasi seluk-beluk hubungan, identitas, dan penemuan jati diri. Melalui narasinya yang bernuansa dan menarik, "Flipped" mengingatkan kita bahwa cinta sejati sering bersembunyi di depan mata, menunggu untuk ditemukan di tempat-tempat yang paling tidak terduga.
Ulasan
Mckenzie
Can I give it a *ten-star* rating?!
Ruby
When you liked me, I didn't like you; when you fell in love with me, I started to like you; when you left me, I fell in love with you. Was it that you walked too fast, or was it that I couldn't keep up with your pace...?
Luna
After watching it, I was deeply touched by the girl. She's independent and hardworking, adheres to her self-respect without being overly sensitive or defensive. Just like Bonnie mentioned, she would grow up well even without the boy. As a coming-of-age movie, it's educational for both children and parents. Whether facing setbacks or love, it presents very positive and valuable principles.
Aurora
Grandpa said: "Some people are shallow, some are glittering on the outside but rotten within. But one day, you'll meet someone radiant, and she will make you feel that everyone you've met before is just a cloud." The end-credit song, "Let it Be Me" by The Everly Brothers, is really beautiful.
Rekomendasi
