Banjir
Plot
Berikut adalah ringkasan film: Banjir (1977) adalah film bencana Inggris yang disutradarai oleh Tony Tenser. Kisah ini terjadi di sebuah kota kecil di pantai timur Inggris, tempat badai dahsyat sedang terjadi. Saat badai mendekat, penduduk kota diperingatkan untuk mengungsi, tetapi banyak yang memilih untuk tinggal, berpikir bahwa badai akan berlalu tanpa menyebabkan kerusakan signifikan. Namun, saat badai semakin intensif, ia bertepatan dengan air pasang yang sangat tinggi, menciptakan gelombang pasang kolosal yang bergerak di sepanjang pantai dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Gelombang tersebut membawa kehancuran dan kekacauan ke segala sesuatu yang ada di jalurnya, termasuk rumah, bisnis, dan infrastruktur. Saat penduduk kota berjuang untuk mengatasi bencana tersebut, mereka segera menyadari bahwa yang terburuk belum datang. Tanpa peringatan atau evakuasi yang mungkin, kota itu menjadi tempat kehancuran total, meninggalkan banyak orang tewas dan yang lainnya berjuang untuk bertahan hidup. Sepanjang film, penonton disuguhi perjalanan mendebarkan saat badai mengamuk, menangkap ketakutan, kepanikan, dan keputusasaan mereka yang terjebak di jalurnya. Efek khusus yang digunakan untuk menggambarkan gelombang pasang sangat mengesankan, mengingat teknologi terbatas yang tersedia pada saat film ini dirilis. Banjir adalah film bencana yang mencekam dan intens yang mengeksplorasi dampak kemanusiaan dari bencana alam. Tanpa pahlawan atau penjahat, kisah ini berfokus pada ketahanan dan tekad penduduk kota saat mereka menghadapi hal yang tak terpikirkan. Film klasik ini telah menjadi pokok sinema Inggris, menawarkan kisah peringatan tentang kekuatan alam dan kerentanan kita terhadap amukannya.
Ulasan
Brandon
'A gripping disaster film, The Flood paints a dire picture of a potential catastrophe. As a massive tidal surge ravages England's East Coast, the movie raises questions about the country's preparedness for such an event. Suspenseful and unsettling, this film is a timely warning about the devastating power of nature.'