Freejack
Plot
Pada tahun 2009, sekelompok pemburu hadiah lintas waktu dari masa depan menjalankan misi untuk menangkap seorang pemuda bernama Alex Finter (Emilio Estevez), seorang pembalap mobil pemberontak dan gegabah yang telah melarikan diri dari takdirnya pada tahun 1999. Namun, alih-alih membawanya kembali untuk menghadapi keadilan, mereka memutuskan untuk memanfaatkan situasi dan membawa Finter ke masa kini. Rencana para pemburu hadiah adalah untuk mentransplantasikan pikiran Finter ke dalam tubuh Simon Cameron (Morgan Freeman), seorang miliarder yang sakit parah yang hanya memiliki sisa waktu enam bulan untuk hidup. Kekayaan dan koneksi Cameron yang besar menjadikannya target yang menarik bagi para pemburu hadiah, yang akan mendapatkan keuntungan besar dengan menjual tubuhnya yang tak bernyawa kembali ke perusahaannya. Saat Finter terbangun pada tahun 2009, dia terkejut menemukan dirinya berada di dunia yang sangat berbeda dari yang dia ketahui. Dia harus menavigasi lingkungan asing ini sambil juga berjuang untuk menerima kenyataan bahwa dia tidak lagi memegang kendali atas hidupnya sendiri. Para pemburu hadiah, yang dipimpin oleh Marcus Ray (Wesley Snipes) yang kejam dan licik, tanpa henti mengejar Finter, yang segera menemukan dirinya terjebak dalam permainan bertahan hidup yang putus asa. Saat Finter mencoba mencari jalan kembali ke waktunya sendiri dan mendapatkan kembali identitasnya, dia juga menjalin ikatan yang tidak terduga dengan putri Cameron, Kate (Cynthia Gibb). Bersama-sama, mereka mengungkap kebenaran di balik motif para pemburu hadiah dan rencana jahat yang telah dijalankan. Pada akhirnya, Finter harus menghadapi realitas pahit dari situasinya dan membuat pilihan antara berjuang untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupnya atau menerima keadaan barunya. Akankah dia mampu mengatasi rintangan dan menemukan jalan kembali ke rumah, atau akankah dia menyerah pada tekanan realitas barunya? "Freejack" adalah petualangan fiksi ilmiah yang mendebarkan dan menggugah pikiran yang mengeksplorasi kompleksitas identitas, kehendak bebas, dan konsekuensi bermain-main dengan waktu.
Ulasan
Waylon
It's 2009, and we're still waiting for that time travel technology.
Justin
While the plot and characters offer a lackluster imitation of Blade Runner, the film's gritty and somewhat cool production design is more effective at keeping you entertained.
Brooklyn
The protagonist, on the brink of death, is snatched through time by a powerful figure from the future. It turns out this ruthless CEO wants to use the protagonist's body to extend his own life and, in a "legitimate" way, pursue the woman the protagonist loved in his past life. The story's premise is quite intriguing, but the oddly-styled futurism reveals a lack of sophistication. To avoid visual dissonance in the intergenerational romance, the 1991-2009 timeframe feels too cramped. The male lead's performance is also quite awkward, and the overall tackiness and cheapness of the film undermine the story's potential.
Rachel
I need the movie review text you want me to translate into English. Please provide the text so I can give you an accurate and appropriate translation. "What the actual..." is not enough to work with.
Claire
Barely a two-star film. Rich people of the future snatch a race car driver from a fatal crash to take over his body – it's like a primitive version of "Get Out." The protagonist, a racer, wreaks havoc driving tricked-out cars in the 2009 future, a la early "Death Race." The main plot revolves around his escape, triggered by a wealthy Hopkins' obsession of stealing the protagonist's girl in a love triangle, interspersed with villainous mercenary Jagger's redemption. The future world-building is reminiscent of Carpenter - a foggy, decaying cyberpunk style (the wealthy exploit past human bodies due to severe future pollution rendering healthy bodies scarce).
Kamila
The concept of swapping one man's mind with another's in a twisted bid for immortality raises unsettling questions about humanity and the cost of survival.