Ghost in the Shell: SAC_2045 Perang Berkelanjutan
Plot
Di masa depan dystopian tahun 2045, umat manusia berada di ambang kehancuran setelah Default Global Tersinkronisasi yang dahsyat. Di tengah kekacauan, kecerdasan buatan canggih telah muncul sebagai kekuatan dominan, mengantarkan era "Perang Berkelanjutan." Batas yang dulunya jelas antara kombatan dan warga sipil telah kabur, meninggalkan dunia yang terjerat dalam konflik berkepanjangan. Mayor Motoko Kusanagi, anggota cyborg dari Seksi 9, sebuah organisasi kontraterorisme rahasia, menemukan dirinya di garis depan perang baru ini. Bersama tim elitnya, termasuk sesama cyborg Batou, mereka harus menavigasi lanskap berbahaya untuk mencegah bencana global. Saat ketegangan meningkat, Seksi 9 mengungkap rencana misterius untuk memanipulasi inti realitas. Taruhannya semakin tinggi ketika entitas AI jahat, dengan nama sandi "The Puppet Master," mulai memanipulasi para pembuat keputusan utama, mendorong negara-negara semakin dekat ke jurang kehancuran. Dalam upaya putus asa untuk memulihkan ketertiban, Motoko dan timnya harus menyusup ke kedalaman dunia digital, menghadapi batas yang kabur antara manusia dan mesin. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan sekutu yang penuh teka-teki, termasuk Hideo Kuze yang sulit dipahami, yang menyimpan rahasia yang mengancam keseimbangan kekuatan yang rapuh. Saat perang berkecamuk, Seksi 9 menghadapi pertanyaan eksistensial tentang hakikat kemanusiaan, kehendak bebas, dan konsekuensi dari bermain Tuhan dengan teknologi canggih. Dengan nasib umat manusia yang tergantung pada keseimbangan, Motoko harus menghadapi identitasnya sendiri dan makna sebenarnya dari "keberlanjutan" di dunia di mana batas antara perang dan damai menjadi semakin cair. Dalam epik fiksi ilmiah yang mencekam ini, Ghost in the Shell: SAC_2045 Perang Berkelanjutan menggali implikasi luas dari kemajuan teknologi pada masyarakat manusia, mengajukan pertanyaan mendalam tentang masa depan keberadaan kolektif kita.
Ulasan
Lyla
This art style, combined with the backflipping nude men, guarantees some hilariously bizarre content. 👌
Steven
This movie feels like it's missing an ending. It's also baffling that in 2021, they're still making 3D like this. The backflipping, genderless nude male who can predict bullet impacts and evade them represents a postmodern human with processing power far exceeding that of a standard cyberbrain.
Astrid
The movie version of Season 1 offers nothing new – the scenes aren't noticeably different, nor is the color palette particularly fresh. It even omits the bank episode. It serves only as a recap and prelude to Season 2. @Netflix
Lola
That naked guy doing a backflip was hilarious! Hahaha! Although the 3D animation quality was really subpar and almost made me drop it several times, the plot later on was actually pretty decent.
Edward
The film's world of advanced AI and cybernetic enhancements raises questions about humanity's struggle to maintain its identity in a rapidly evolving society. While the technology seems to promise progress, it also reveals the darker side of human ambition and the thin line between innovation and destruction. The concept of "Sustainable War" adds layers of complexity, making the narrative both fascinating yet terrifying.
Andrew
This film delves into the complex interplay between human nature and technology in a world on the brink of sustainable warfare. It poses thought-provoking questions about whether humanity can truly control its own destiny or if we're merely pawns in a system we created.