Pinocchio karya Guillermo del Toro

Pinocchio karya Guillermo del Toro

Plot

Dalam penceritaan ulang yang imajinatif dan pedih dari kisah klasik ini, Pinocchio karya Guillermo del Toro menghidupkan kisah tercinta dengan perpaduan unik antara fantasi, drama, dan konteks sejarah. Berlatar belakang Italia fasis Mussolini tahun 1930-an, film ini mengikuti perjalanan seorang anak kayu bernama Pinocchio, yang secara ajaib dihidupkan oleh Peri Biru. Saat Pinocchio menavigasi dunia baru ini, ia berjuang untuk memenuhi harapan ayahnya, Geppetto. Geppetto, seorang pemahat kayu yang rendah hati dan baik hati, menciptakan Pinocchio dengan cinta dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Namun, saat Pinocchio menghadapi tantangan dan godaan, ia mulai menyimpang dari ajaran dan nilai-nilai ayahnya. Kisah ini berubah secara dramatis ketika Pinocchio berteman dengan seorang anak laki-laki bernama Lampwick, yang terpesona oleh kekuatan dan prestise rezim fasis. Saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, Pinocchio menjadi semakin dipengaruhi oleh ideologi Lampwick, menyebabkan dia mempertanyakan kompas moralnya sendiri. Sementara itu, nilai-nilai Geppetto diuji saat ia menghadapi tantangan dalam hidupnya sendiri. Dia harus menghadapi realitas pahit hidup di bawah rezim totaliter dan menemukan cara untuk menjaga semangat kreatifnya tetap hidup meskipun suasananya menindas. Sepanjang film, del Toro menggunakan perpaduan khasnya antara visual yang memukau, desain set yang rumit, dan penceritaan yang luar biasa untuk menghidupkan kisah abadi ini. Animasi stop-motion sangat indah, dengan detail dan tekstur rumit yang membawa penonton ke dunia yang aneh sekaligus gelap. Para pengisi suara, termasuk Ewan McGregor sebagai Cricket, David Bradley sebagai Geppetto, dan Luke Evans sebagai Lampwick, memberikan kedalaman dan nuansa pada karakter mereka. Soundtrack film, yang menampilkan skor menghantui oleh Alexandre Desplat, dengan sempurna menangkap suasana hati dan suasana kisah pedih ini. Pada akhirnya, Pinocchio karya Guillermo del Toro adalah eksplorasi yang kuat tentang identitas, moralitas, dan kondisi manusia. Saat Pinocchio menavigasi jalan hidupnya melalui kompleksitas tumbuh dewasa dan menemukan tempat seseorang di dunia, film ini mengingatkan kita bahwa bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, harapan, cinta, dan kasih sayang dapat menjadi alat yang paling ampuh untuk perubahan.

Pinocchio karya Guillermo del Toro screenshot 1
Pinocchio karya Guillermo del Toro screenshot 2

Ulasan

A

Adrian

In *Guillermo del Toro's Pinocchio*, the wooden boy’s struggle to live up to his father’s expectations mirrors the suffocating demands of a world dominated by fascism. Del Toro crafts a haunting analogy for the perils of growth and the weight of expectation, where the pursuit of perfection can become a prison.

Balas
4/3/2025, 10:09:04 AM