Hercules di New York
Plot
Dalam film tahun 1970 "Hercules di New York," manusia setengah dewa Hercules (diperankan oleh Arnold Schwarzenegger) diasingkan dari Gunung Olympus dan mendapati dirinya berada di tengah-tengah Manhattan modern. Saat ia menavigasi dunia yang asing ini, Hercules menemukan minat pada gulat profesional dan menjadi daya tarik bintang di berbagai arena kota. Namun, ketenarannya yang baru ditemukan segera dibayangi oleh keterlibatannya dengan sekelompok gangster, yang mengira dia sebagai sosok yang kuat dan menakutkan. Kelompok itu, yang dipimpin oleh Victor yang kejam (diperankan oleh Arnold Stang), melihat Hercules sebagai alat potensial untuk membantu mereka mendapatkan kekuasaan dan pengaruh atas dunia bawah kota. Saat Hercules terlibat dalam rencana mereka, ia mendapati dirinya bertentangan dengan kode moralnya sendiri. Terlepas dari kecakapan dan kekuatan fisiknya, ia awalnya tidak berdaya melawan kelicikan dan kekejaman Victor dan kroni-kroninya. Namun, Hercules segera menyadari bahwa ia harus menggunakan kekuatannya untuk kebaikan dan tidak membiarkan dirinya dirusak oleh perut bagian bawah kota yang suram. Film ini menampilkan campuran humor, aksi, dan drama saat Hercules menavigasi kompleksitas kehidupan modern. Schwarzenegger menghadirkan pesona dan karismanya yang khas pada peran tersebut, menjadikan Hercules sebagai pahlawan yang menyenangkan dan mudah bergaul. Perpaduan fantasi dan realitas film menciptakan pengalaman menonton yang unik dan menghibur yang telah menjadi klasik kultus di kalangan penggemar sinema tahun 1970-an. Sepanjang film, Hercules menghadapi berbagai tantangan saat ia beradaptasi dengan kehidupan di New York City. Ia harus berurusan dengan gaya hidup kota yang serba cepat, beragam budaya, dan arus bawahnya yang suram. Sementara itu, ia juga mendapati dirinya jatuh cinta pada pesona seorang wanita cantik bernama Jenny (diperankan oleh Tina Mazelle), yang menjadi minat cintanya. Saat Hercules menavigasi tantangan dan konfrontasi ini, ia akhirnya menemukan bahwa kekuatannya bukan hanya fisik tetapi juga moral. Dia belajar menggunakan kekuatan dan keberaniannya untuk melindungi orang-orang di sekitarnya dan melawan ketidakadilan. Klimaks film menampilkan pertempuran epik antara Hercules dan Victor serta gengnya, dengan sang pahlawan muncul sebagai pemenang dan merebut kembali kehormatannya. "Hercules di New York" adalah pandangan yang menyenangkan dan ringan tentang karakter mitologis klasik. Dengan perpaduan humor, aksi, dan drama, film ini telah menjadi klasik kultus yang dicintai yang terus menghibur penonton hingga saat ini.
Ulasan
Valerie
In this hilarious and campy cult classic, Hercules is transported from ancient Greece to modern-day Manhattan, where he becomes a professional wrestler and gets entangled with a gang of mobsters. Arnolds Schwarzenegger's over-the-top performance as the titular hero is a treat to watch, and the film's blend of ancient mythology and 1970s urban grit is a unique and entertaining combination. Despite its dated special effects and cheesy dialogue, Hercules in New York remains a charming and fun guilty pleasure.
Everett
The movie Hercules in New York is a hilarious blend of mythology and modern chaos. Imagine Zeus sending the ultimate beefcake to NYC to fight in the ring, only to end up tangled in a mobster plot. It's like a Greek tragedy meets professional wrestling—divine intervention or just plain absurdity? Either way, it’s one hell of a show!