Huesera: Perempuan Tulang

Huesera: Perempuan Tulang

Plot

Di jantung Meksiko, tempat tradisi dan takhayul kuno masih melekat, Valeria memulai perjalanan untuk menjadi seorang ibu baru. Kebahagiaannya terasa saat dia menyambut anak pertamanya ke dunia, tetapi kebahagiaan yang singkat ini dengan cepat diganggu oleh kehadiran menakutkan yang sepertinya mengawasi setiap gerakannya. Saat kutukan itu mulai berpengaruh, dunia Valeria mulai berantakan, dan dia mendapati dirinya terjebak dalam perjuangan putus asa untuk bertahan hidup. Saat kegelapan mendekat, Valeria beralih ke kebijaksanaan leluhurnya, mencari bimbingan dari Perempuan Tulang yang misterius, seorang penyembuh yang dihormati dengan ikatan dengan tanah dan rahasianya. Peringatan samar Perempuan Tulang dan ritual kuno menawarkan secercah harapan, tetapi mereka juga menjerumuskan Valeria lebih dalam ke dunia di mana tabir antara kenyataan dan alam roh tipis. Di lanskap berbahaya ini, Valeria harus menghadapi kekuatan jahat secara langsung, menggunakan akal, keberanian, dan tekadnya untuk melindungi dirinya dan anaknya dari cengkeraman kejahatan. Saat dia menggali lebih dalam misteri dunia Perempuan Tulang, Valeria menemukan kekuatan tersembunyi di dalam dirinya, yang ditempa dalam api kesulitan. Sepanjang pengembaraan yang mengerikan ini, Valeria harus menavigasi jalan berbahaya, menghindari jerat sihir gelap yang mengancam akan menghancurkannya. Dengan setiap langkah maju, dia mengungkap potongan-potongan teka-teki yang mengungkapkan sifat sebenarnya dari kutukan dan kekuatan jahat yang menentangnya. Akankah Valeria dapat membebaskan diri dari cengkeraman kejahatan, atau akankah dia menyerah pada kegelapan yang telah menghancurkan begitu banyak orang sebelumnya?

Huesera: Perempuan Tulang screenshot 1
Huesera: Perempuan Tulang screenshot 2

Ulasan

A

Audrey

20220729, Fantasia. The film is inspired by a story of a "wicked grandma" in the director's family, interspersed with religion, Mexican indigenous mythology and rituals. Motherhood, such a heavy and far-reaching undertaking, sometimes the sacrifices and compromises behind it aren't necessarily worth it just because "the child is cute." The audience burst into mocking laughter upon hearing the doctor and nurse repeatedly saying "You're just pregnant" and "It's just a stitch." (Midway through the film, I actually seriously considered my age and whether or not to have children...)

Balas
6/21/2025, 4:02:49 AM
M

Mateo

Even Guo Jingming couldn't make a horror film as superficially chilling as this.

Balas
6/21/2025, 12:10:24 AM
M

Maci

A mediocre low-budget horror film in all aspects, revealing the overreaching ambition of a novice director. It incorporates various elements in its expression, yet only scratches the surface of each. Juggling themes of homosexuality, family, identity and folklore, the nearly 100-minute runtime feels like prolonged and redundant torture. The entire film is filled with deliberate mystification, and the thematic sequencing is fragmented, leading to a verbose narrative with poor kineticism. The hackneyed family conflicts and the perfunctory horror elements evoke an awkward sense of stagnation. Even the climactic sensory visuals feel like derivative tricks. It’s a tired rehash of genre tropes, with a fundamentally banal core...

Balas
6/17/2025, 6:39:33 PM
A

Alice

"Terrifying children... I don't quite understand why the protagonist insisted on volunteering to have a baby; was she trying to overcome her inner demons? While I can understand her awkward situation, does Lala have to be married, have kids, *and* hate them? There are too many burdens on the protagonist. Should we sympathize with and understand the immense social pressure faced by minority groups? Or should we criticize her for exploiting this identity to fulfill her 'bad girl' essence? Or should we lament her prenatal and postpartum depression? Or criticize her irresponsible attitude towards the child?..."

Balas
6/17/2025, 10:56:29 AM
E

Everly

It feels very close to the lives of ordinary Mexican people. Next Tuesday, March 8th, marks the Mexican Women's Day march. Considering the high rates of violence and femicide in the country, coupled with Mexico City's female mayor likely running in next year's presidential election, feminist topics will only become more serious and weighty.

Balas
6/16/2025, 1:42:17 PM