I Was a Teenage Frankenstein

Berikut adalah ringkasan inti dari "I Was a Teenage Frankenstein": Dalam film horor-komedi tahun 1957 ini, Profesor Frankenstein, seorang ilmuwan terkenal, memiliki ide inovatif – menciptakan seorang remaja dari korban kecelakaan. Ia berhasil dalam eksperimennya dan melahirkan bentuk kehidupan baru, seorang remaja yang sangat mirip dengan manusia dari mana ia diciptakan. Ketika makhluk remaja itu mulai tumbuh dan berkembang, ia mulai terikat pada penciptanya dan menyukainya. Namun, keadaan berubah drastis ketika Profesor Frankenstein mengungkapkan bahwa rencananya selama ini adalah untuk membedah dan mempelajari fisiologi unik makhluk tersebut. Remaja itu, merasa dikhianati dan marah, memutuskan untuk bertindak sendiri dan melarikan diri dari laboratorium. Saat makhluk itu menjelajahi dunia luar, ia mulai menemukan identitasnya sendiri dan emosi manusianya. Ia mulai membentuk hubungan dengan orang-orang, termasuk seorang gadis remaja cantik bernama Sandy, yang membantunya memahami nilai cinta dan kasih sayang. Sementara itu, asisten Profesor Frankenstein dan pihak berwenang terus memburu jejak remaja tersebut, bertekad untuk menangkapnya dan membawanya kembali ke laboratorium untuk penelitian lebih lanjut. Ketika ketegangan meningkat, remaja tersebut menemukan dirinya terjebak dalam jaring emosi dan konflik manusia. Ia harus menghadapi kodratnya sendiri dan moralitas dari diciptakan semata-mata untuk tujuan ilmiah. Pada akhirnya, remaja itu membuat pilihan yang akan mengubah jalannya hidupnya selamanya, ia memutuskan untuk mengikuti rencana penciptanya atau menempuh jalannya sendiri. "I Was a Teenage Frankenstein" adalah kisah klasik tentang sains yang salah arah, tetapi dengan sentuhan berbeda – film ini bukan hanya tentang monster dan kekacauan, tetapi juga tentang penemuan diri, kasih sayang, dan kondisi manusia.