Aku Mendukung Kuda Nil

Aku Mendukung Kuda Nil

Plot

Berikut ringkasan plot untuk "Aku Mendukung Kuda Nil": Dalam komedi unik ini, dua karakter eksentrik, Slim dan Tom, mendapati diri mereka terlibat dalam petualangan aneh ketika mereka menemukan bahwa seorang tiran Jerman menjual satwa liar Afrika ke kebun binatang Kanada. Duo ini, yang dikenal karena metode tidak ortodoks dan kecintaan mereka pada hewan, terutama kuda nil, memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri. Bertekad untuk mengakhiri perdagangan kejam itu, Slim dan Tom menyusun rencana untuk memberi pelajaran kepada orang Jerman itu. Mereka terlibat dalam serangkaian petualangan yang absurd dan lucu ketika mereka mencoba mengakali dan mengecoh anak buah tiran itu, sambil juga menghindari pihak berwenang yang mengikuti mereka dari dekat. Saat kekacauan terjadi, Slim dan Tom mendapati diri mereka dalam serangkaian situasi aneh, mulai dari melarikan diri dari penangkaran hingga menyusup ke kandang kuda nil. Di sepanjang jalan, mereka bertemu dengan berbagai karakter eksentrik, termasuk sekelompok tentara bayaran yang tidak kompeten, seorang penjaga kebun binatang yang ceroboh, dan seekor kuda nil yang suka bercanda bernama "Hippo". Sepanjang petualangan mereka, tekad Slim dan Tom untuk melindungi margasatwa Afrika semakin kuat. Terlepas dari absurditas situasi mereka, mereka tetap berkomitmen pada misi mereka, menggunakan akal, kelicikan, dan kekeraskepalaan mereka untuk mengalahkan musuh mereka. Pada akhirnya, Slim dan Tom berhasil menggagalkan rencana orang Jerman itu dan memulihkan ketertiban di sabana Afrika. Saat mereka menikmati kemenangan mereka, mereka menyadari bahwa terkadang, yang dibutuhkan hanyalah sedikit kegilaan untuk membuat perbedaan.

Aku Mendukung Kuda Nil screenshot 1
Aku Mendukung Kuda Nil screenshot 2

Ulasan

C

Charlee

The film *I'm for the Hippopotamus* feels like a wild ride through the chaos of greed and exploitation, where Slim and Tom’s relentless pursuit of justice leaves you breathless. It’s not just about saving animals—it’s about confronting the darker corners of human nature. A thrilling reminder that sometimes, standing up for what’s right requires more than just courage.

Balas
4/2/2025, 12:27:13 AM