iParty with Victorious

Plot
Dalam film crossover televisi, "iParty with Victorious," kita diperkenalkan dengan perpaduan unik karakter dari serial Nickelodeon populer "Victorious" dan "iCarly." Plot dimulai dengan Carly Shay, diperankan oleh Miranda Cosgrove, yang bersekolah di Seattle. Sementara itu, di Hollywood, Tori Vega dari Victorious, diperankan oleh Victoria Justice, mendapati dirinya berada di tengah-tengah cinta segitiga yang rumit dengan Beck Oliver, diperankan oleh karakter Victor Garber diganti, namun aktor aslinya adalah, dan pacar Tori, Robbie Shapiro, seorang ventriloquist (ahli bicara perut), diperankan oleh Matt Bennett. Pasangan yang belakangan ini juga menarik perhatian teman lama Tori dan Carly, Andre Harris dari Hollywood Arts, dan teman mereka Robbie yang berasal dari Hollywood High. Takdir mempertemukan mereka, Carly mendengar tentang perselingkuhan Beck dan bergabung dengan Tori untuk membalas dendam pada para pria tukang selingkuh ini. Mereka menyusun rencana untuk merusak pesta dansa tahunan besar sekolah Seattle, di mana mereka bertujuan untuk menghadapi pacar masing-masing dan membuat mereka merasakan sakit yang sama seperti yang dialami para gadis. Cerita terungkap dengan Carly dan Tori, ditemani oleh Andre dan orang yang disukai Tori, Beck, Robbie Shapiro, boneka ventriloquist-nya, dan Freddie Brody, sahabat Carly yang menemani kelompok itu -- semuanya berkumpul untuk merencanakan kejutan untuk menangkap basah pacar mereka di pesta dansa. Freddie naksir Tori secara terang-terangan yang juga memiliki perasaan pada Robbie, menciptakan komplikasi lebih lanjut dalam cinta segitiga antara Robbie, Freddie, dan Tori. Perselingkuhan Beck dengan Carly juga menciptakan keretakan yang dalam di antara mereka, menjadikan kedua mantan pacar, teman lama Tori dan Carly sebagai sumber masalah di Seattle. Namun, keadaan mulai terurai ketika rencana balas dendam Carly dan Tori berantakan. Robbie mulai curiga bahwa Tori berencana untuk meninggalkannya, dan saat dia menyaksikan peristiwa yang terjadi di pesta dansa, dia mulai bertanya-tanya apakah berada dalam hubungan dengan seseorang yang terus-menerus dipengaruhi oleh teman-temannya adalah sesuatu yang benar-benar dia inginkan. Robbie juga mulai mempertanyakan apakah dia memang orang yang tepat untuk Tori karena kehadirannya yang konstan di latar belakang saat mereka bersama. Kesadaran baru ini membuat Tori semakin tertekan, membuatnya semakin sulit untuk memilih di antara kedua orang yang dicintainya. Di sisi lain, Beck tidak berniat untuk berbaikan dengan Carly meskipun menyadari rasa sakit yang dia sebabkan padanya dengan perselingkuhannya, yang menciptakan kemarahan yang mendalam dalam dirinya ketika dihadapkan di pesta dansa. Saat ketegangan meningkat, rencana Carly dan Tori mencapai klimaksnya, dan semua orang dihadapkan oleh mantan masing-masing dan teman-teman mereka. Pesta dengan cepat berubah menjadi suasana kacau yang dipenuhi dengan air mata, kata-kata marah, dan patah hati. Namun, pada akhirnya, Carly dan Tori menyadari bahwa sudah waktunya untuk melepaskan masa lalu dan menjauh dari kenangan menyakitkan yang diciptakan oleh para pria itu. Film berakhir dengan Carly, yang masih lajang tetapi akhirnya move on, dan Tori memilih Robbie daripada Freddie, memantapkan perasaannya yang sudah lama ada pada Robbie tetapi juga menunjukkan bahwa dia sangat peduli pada Freddie. Kedua sahabat itu berpisah, dan semua orang belajar pelajaran penting tentang memaafkan, melepaskan, dan bergerak maju.
Ulasan
Rekomendasi
