Kuroko's Basketball the Movie: Last Game

Kuroko's Basketball the Movie: Last Game

Plot

Film "Kuroko's Basketball the Movie: Last Game" dibuka dengan kilas balik pertandingan Inter-High antara SMA Seirin dan Akademi Akashi, di mana pemain bintang Seirin, Kuroko Tetsuya, dan saingan Taoka Kiyoomi, pemain bola basket luar biasa dari Generasi Keajaiban, disatukan untuk bersaing satu sama lain di kejuaraan nasional sekolah menengah. Kisah ini dengan cepat beralih ke последствия pertandingan Inter-High, di mana anggota Generasi Keajaiban dan teman Kuroko, Taiga Kagami, telah kembali ke sekolah masing-masing, tetapi perjalanan mereka tidak berhenti lama. Segera setelah musim sebelumnya, sebuah tim bola basket jalanan dari Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Team Jabberwock, tiba di Jepang, membual catatan впечатляющий 50-0. Team Jabberwock, yang terdiri dari pemain seperti Mune dan Raiton, menantang tim bola basket jalanan tingkat perguruan tinggi setempat, Team Strky, untuk pertandingan persahabatan di stadion yang penuh sesak. Meskipun усилия команда Strky, однако, конечный результат предсказуем, и матч быстро переходит в одностороннюю игру. para pemain Team Strky dipermalukan, dan penonton kagum akan penanganan bolo, kerja sama tim, dan keterampilan bola basket yang luar biasa dari Jabberwock. Namun, yang membuat adegan itu semakin berkesan adalah cara Team Jabberwock berbicara merendahkan tentang para pemain Strky dan seluruh dunia bola basket Jepang. Penghinaan yang dilontarkan oleh tim AS tidak hanya mempertanyakan tingkat keterampilan yang dimiliki oleh para pemain bola basket Jepang tetapi juga mencemooh mereka karena kurangnya bakat, membuat mereka berada dalam keadaan putus asa. Salah satu pemain dari tim Strky, Tetsuya Kuroko, yang telah mengalami langsung penghinaan bola basket Jepang karena Generasi Keajaiban, особенно возмущен оскорблениями, брошенными Team Jabberwock. Merasakan beban ответственности untuk menebus kebanggaan bola basket Jepang, Kuroko Tetsuya mulai bekerja dengan pemain lainnya для сборки нового команд-мечты. Tim baru ini, yang dikenal sebagai Team Vorpal Swords, состоит из членов Generasi Keajaiban (Kise Ryota, Moaki Koga, Akashi Seijuro, Midorima Shintarō, Hanamiya Mototsugu, dan Murasakibara Atsushi), dan teman terdekat Kuroko Tetsuya, Kagami Taiga, yang всегда жажда реванша против Akashi. Untuk melengkapi tim, pemain tambahan dipilih dari sekolah mereka sendiri: Hyūga Junpei dari SMA Akashi, Takao Kazunari, dari SMA Shoyo, dan Wakamatsu Kōsuke, dari alma mater Kise Ryota, saingan berat SMA Shoyo, SMA Akagi. Tujuan utama mereka adalah untuk mengalahkan Team Jabberwock, who have made public statements saying that Japanese basketball is no longer worthy, that the only thing left to do is kill themselves. Kata-kata kasar ini berfungsi sebagai kekuatan pendorong yang kuat bagi Team Vorpal Swords, dan mereka bersumpah untuk membela kehormatan negara mereka dan membuktikan nilai bola basket Jepang. Dengan demikian, dimulailah perjalanan yang penuh tantangan bagi para anggota tim impian, yang masing-masing memiliki kepribadian dan keterampilan bola basket yang berbeda. Latihan pertama mereka bersama-sama mengungkapkan не только трудности, с которыми они сталкиваются в объединении в сплоченное подразделение, но и значительные улучшения, которые они претерпевают в своей командной работе, стратегии и личностном росте. Dalam persiapan untuk pertarungan эпичный melawan Team Jabberwock, para anggota berlatih без устали, каждый сосредотачиваясь на своих особых навыках и слабостях. Kuroko Tetsuya menekankan kerja sama tim daripada kecemerlangan индивидуальный, Kagami Taiga dan Kise Ryota berusaha untuk improve penanganan bola dan kerja sama tim masing-masing. Di tengah sesi pelatihan intensif ini, para anggota juga вступают в дружеские соревнования для построения товарищества и проверки своих навыков друг против друга. Melalui interaksi ini, mereka mempelajari pelajaran berharga tentang kerja sama tim, kepercayaan, dan dukungan mutual, которые важны для их конечной цели победы над Team Jabberwock. Kerja keras dan dedikasi mereka mulai terbayar, karena keterampilan para anggota improve cara dramatic. Dengan meningkatkan kerja sama tim dan pemahaman нового satu sama lain, team начало становиться цельным. Saat pertandingan melawan Team Jabberwock приближается, становится ясно, что начинается ожесточенноеrivalry. Напряжение нарастает, и Team Vorpal Swords сталкиваются с еще однойзадачей. Финальный поединок Dengan keterampilan дилемма и сердца полны решимости защитить честьЯпониикоманда выходитна корт , готовая сразитьсяс надменныmи баскетболистаmииз Америки ( США) В финале(концовке)команда демонстрирует великолепное выступление демонстрирующая поразительное единство команды. Их коллеги сражались не сдаваясьи не разочаровали в ожидания Воспринимая такуверенность игордость в труднейшиевремена участники возвращаютсяобратновобучение так продолжается замечательный баскетбольныйпуть

Kuroko's Basketball the Movie: Last Game screenshot 1
Kuroko's Basketball the Movie: Last Game screenshot 2
Kuroko's Basketball the Movie: Last Game screenshot 3

Ulasan