Madagaskar

Di jantung Manhattan, seekor singa karismatik bernama Alex menguasai Kebun Binatang Central Park sebagai daya tarik utamanya. Bersama dengan teman-teman terdekatnya - Marty, seekor zebra yang menawan; Melman, seekor jerapah yang lembut; dan Gloria, seekor kuda nil yang riang - mereka telah terbiasa dengan rutinitas mereka yang membosankan, menghibur pengunjung dengan pertunjukan akrobatik mereka. Namun, keberadaan mereka yang tenang terganggu ketika impian liar Marty tentang petualangan mengalami perubahan yang tak terduga. Pada ulang tahun Marty yang ke-21, kelompok itu menemukan bahwa dia diam-diam mengisi formulir adopsi untuk suaka hewan liar di Afrika. Gembira dengan prospek menjelajahi savana Afrika, Alex dan teman-temannya memutuskan untuk bergabung dengan Marty dalam petualangan ini. Kuartet ini memulai perjalanan yang mendebarkan, meninggalkan kehidupan kebun binatang mereka. Setibanya di hutan, mereka mendapati diri mereka tenggelam dalam dunia dinamis yang penuh dengan makhluk eksotis, termasuk sekelompok lemur eksentrik yang menjadi pemandu mereka. Awalnya kewalahan oleh medan yang asing dan adat istiadat asing, teman-teman menghadapi banyak tantangan saat mereka menavigasi kompleksitas lingkungan yang belum tersentuh ini. Saat Alex berjuang untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru, dia mulai mempertanyakan identitas dan tujuannya di alam liar. Sementara itu, Marty senang dengan kebebasan untuk menjelajah dan mencari teman baru, tetapi sifat impulsifnya sering menempatkan kelompok itu dalam situasi yang berbahaya. Kecanggungan Melman dan sikap santai Gloria memberikan penyeimbang komedi terhadap kekacauan yang terjadi. Saat mereka menyelami lebih dalam ke hutan Afrika, Alex dan teman-temannya bertemu dengan sejumlah karakter yang penuh warna, termasuk Raja Julien XIII yang penuh teka-teki, seekor lemur karismatik dengan kegemaran berpesta, dan Jenderal Zaragoza yang kejam, yang berusaha untuk menangkap kelompok itu untuk eksperimen ilmiah. Melalui serangkaian petualangan lucu, kesalahpahaman budaya, dan momen-momen yang mengharukan, Alex dan teman-temannya belajar pelajaran berharga tentang merangkul diri mereka yang sebenarnya, saling mempercayai, dan menemukan kesamaan dengan orang-orang di sekitar mereka. Pada akhirnya, mereka menemukan bahwa bahkan dalam menghadapi ketidakpastian dan kesulitan, kekuatan persahabatan dapat mengarah pada rasa memiliki dan pemenuhan.