Manchester by the Sea

Plot
Manchester by the Sea mengisahkan Lee Chandler, seorang pria yang merenung dan kasar, namun karismatik, berusia pertengahan 40-an yang telah membangun kehidupan baru untuk dirinya sendiri di Boston. Lee menjalani kehidupan yang tertutup dan menyendiri, bekerja sebagai tukang dan petugas kebersihan di sebuah gedung apartemen. Namun, masa lalunya adalah sumber rasa sakit dan penyesalan yang besar. Ketika kakaknya, Joe, meninggal secara tiba-tiba dalam kecelakaan tragis di perahu nelayan, Lee kembali ke Manchester, Massachusetts, kota kelahirannya, untuk mengidentifikasi jenazah saudaranya dan menghadapi akibatnya. Kematian Joe membuka wasiat yang mengungkapkan bahwa Lee ditunjuk sebagai wali dari putranya yang berusia 16 tahun, Patrick, sebuah perkembangan yang memicu serangkaian emosi kompleks dan perasaan yang bertentangan dalam diri Lee. Saat Lee memilah-milah barang-barang milik saudaranya yang baru meninggal, ia terkejut dengan perabotan mewah dan rumah yang terawat baik, yang merupakan rumah masa kecilnya. Rumah itu telah dirawat oleh Joe, yang memutuskan untuk tidak menjualnya, meskipun tanpa kehadiran Lee, yang telah meninggalkan Manchester setelah perceraian yang penuh gejolak dan kematian istrinya, Randi. Saat memasuki rumah, Lee disambut oleh ibu dari saudaranya yang meninggal, Nyonya Chandler, yang berdiri di dekatnya seolah membeku dalam kesedihan. Ketika Lee mengunjungi saudara iparnya, Georgie, yang tinggal di dekatnya, ia mengalami percakapan yang tidak nyaman yang akhirnya terungkap dengan pengakuan: Georgie menceritakan sebuah kisah dari sudut pandang Lee untuk mengungkapkan alasannya meninggalkan kota. Hal ini memperjelas bahwa putusnya cinta Lee saat ini, dan tampaknya kematian masa depan romantis jangka panjang apa pun, didorong oleh penyesalan karena apa yang ia pikirkan sebagai pengabaian dan kehilangan yang tak terlihat bagi Randi yang ia tinggalkan untuk direnungkan sendiri dan bagaimana ia gagal dalam menangani kesedihannya karena kehilangan saudara perempuan juga di rumah sakit. Lee juga bertemu dengan kecaman dari penduduk kota, yang memandangnya sebagai orang jahat yang meninggalkan istrinya dengan perselingkuhan, dan bukannya seseorang yang tercabik-cabik oleh keadaan dan gejolak yang tak terkendali. Orang-orang kota Manchester tidak dapat melihat melampaui kesalahan masa lalu Lee dan melupakan rasa sakit yang ia derita sebagai pribadi. Mereka cepat mengkritik, dan penilaian mereka membawa kembali kenangan pahit yang ingin Lee tinggalkan. Lee bahkan muncul dengan rencana baru untuk melarikan diri dari sisa hidupnya. Sementara itu, Patrick mengunjungi Lee dua kali di apartemennya untuk mencoba berinteraksi dalam suasana hati yang buruk. Lee merasa tersiksa setiap kali dia melihat foto-foto mendiang saudaranya bersama Randi. Hanya ketika Lee semakin dekat dengan keponakannya, dia menemukan kesempatan untuk menghadapi masa lalunya yang kelam dan memperhitungkan rasa bersalahnya yang mendalam karena meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil dan rasa sakit yang dia sebabkan kepada orang-orang di Manchester. Saat dia berjuang untuk terhubung dengan Patrick dan membangun kepercayaan dengannya, ikatan mulai terbentuk antara Lee yang ragu-ragu dan keponakannya. Akhirnya, mereka mulai mengatasi beberapa periode tergelap dalam kehidupan Lee. Untuk membantu Patrick dan mengembalikan kunci kepada Nyonya Chandler, ikatan yang dia ciptakan dengan cinta yang dia tinggalkan bersama keluarganya adalah apa yang membantunya membangun kepercayaan diri dan membawa makna dalam hidupnya dengan penyesalan.
Ulasan
Rekomendasi
