Mirai

Mirai

Plot

Di dunia Mirai yang hidup dan penuh imajinasi, seorang anak laki-laki bernama Kun sedang berjuang untuk menerima kedatangan adik bayi perempuannya, Mirai. Kun yang berusia empat tahun terbiasa menjadi pusat perhatian dalam keluarganya, dan dengan kedatangan adik bayinya, dia merasakan perasaan kehilangan dan penelantaran yang tiba-tiba. Orang tuanya, meskipun penuh kasih sayang dan perhatian, secara alami lebih fokus pada merawat anggota baru keluarga mereka, membuat Kun merasa diabaikan dan tidak yakin tentang tempatnya dalam dinamika keluarga. Saat Kun menavigasi periode yang menantang ini, ia mulai mengalami serangkaian pertemuan surealis dan fantastis dengan orang dan hewan peliharaan dari masa lalu keluarganya. Salah satu pengunjung pertama yang ia temui adalah seekor anjing nakal bernama Muruku, yang terungkap sebagai teman setia kakek buyut mereka, Toshio, ketika ia masih muda. Melalui percakapannya dengan Muruku, Kun mulai belajar lebih banyak tentang pengalaman, perjuangan, dan semangat leluhurnya, yang membantunya memahami sejarah dan tradisi keluarganya yang kaya. Pertemuan Kun berikutnya adalah dengan kakak perempuannya, Non, yang telah kembali dari masa depan untuk bertemu adik bayinya. Non, yang awalnya ragu untuk bertemu saudara kandungnya yang baru, akhirnya menghangatkan diri kepada Mirai dan mulai berbagi cerita tentang masa kecilnya sendiri, yang membantu Kun merasa lebih terhubung dengan saudara perempuan dan keluarganya. Kunjungan Non juga menawarkan sekilas kemungkinan masa depan bagi keluarga, di mana Kun belajar lebih banyak tentang perannya sebagai seorang kakak laki-laki dan jenis orang yang bisa ia menjadi pada masa depan. Kunjungan-kunjungan ini, bagaimanapun, bukan hanya momen berbagi dan ikatan biasa; mereka juga merupakan kesempatan bagi Kun untuk menghadapi ketidakamanan dan ketakutannya sendiri tentang menjadi seorang kakak laki-laki. Interaksinya dengan mereka yang berasal dari masa lalu keluarganya memungkinkannya untuk menghadapi dan mengatasi keraguannya tentang identitas, tanggung jawab, dan hubungannya. Melalui pengalaman-pengalaman ini, Kun memahami bahwa tempatnya dalam keluarga tidak berkurang dengan kedatangan adik bayi perempuannya, melainkan, itu diperluas dan diperkaya oleh peran dan hubungan baru yang menyertainya. Saat pertemuan Kun dengan orang dan hewan peliharaan dari sejarah keluarganya berlanjut, ia mulai melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Dia menjadi lebih berempati dan pengertian, menyadari bahwa setiap orang dalam keluarganya memiliki cerita, perjuangan, dan kemenangan mereka sendiri. Pemahaman dan penghargaan baru ini untuk warisan keluarganya memungkinkan Kun untuk merasa lebih percaya diri dan terhubung dengan akarnya. Melalui dunia Mirai yang imajinatif dan aneh, film ini mengeksplorasi tema-tema identitas, keluarga, cinta, dan berlalunya waktu. Kisah ini merupakan penghargaan yang pedih dan membangkitkan semangat untuk kompleksitas hubungan keluarga dan pentingnya memahami dan menghormati warisan seseorang. Dengan menyelidiki pengalaman dan emosi seorang anak muda, film ini menawarkan perspektif unik tentang tantangan dan penghargaan tumbuh dewasa, menjadi kakak laki-laki, dan menemukan tempat seseorang di dalam keluarga yang penuh kasih. Saat cerita terungkap, interaksi Kun dengan leluhurnya dan saudara perempuannya dari masa depan membantunya mengembangkan apresiasi yang lebih dalam untuk sejarah dan tradisi keluarganya. Dia mulai memahami nilai warisan dan pentingnya belajar dari mereka yang telah datang sebelum dia. Melalui proses ini, Kun belajar menavigasi identitas dan tujuan hidupnya sendiri, menjadi individu yang lebih percaya diri dan berbelas kasih. Penggunaan animasi dalam film ini menghidupkan dunia imajinatif ini dalam warna dan tekstur yang hidup, menciptakan pengalaman visual yang memukau dan menarik bagi penonton dari segala usia. Gaya animasi dicirikan oleh suasananya yang hangat dan menarik, yang dengan sempurna menangkap kedalaman emosional dan nuansa cerita. Akting suara dalam film ini sama mengesankannya, dengan aktor muda yang memerankan Kun memberikan penampilan yang menonjol. Penggambarannya tentang seorang anak yang berjuang untuk menerima peran barunya dalam keluarga adalah autentik dan sangat mudah dipahami. Para pemeran pendukung, termasuk para aktor suara yang memerankan leluhur Kun dan saudara perempuannya dari masa depan, menghidupkan karakter-karakter tersebut dengan penampilan ekspresif dan emosional mereka. Kesimpulannya, Mirai adalah film animasi yang indah dan menawan yang mengeksplorasi kompleksitas hubungan keluarga dan pentingnya memahami warisan seseorang. Melalui dunianya yang imajinatif dan aneh, film ini menawarkan penghargaan yang pedih dan membangkitkan semangat untuk tantangan dan penghargaan tumbuh dewasa, menjadi kakak laki-laki, dan menemukan tempat seseorang di dalam keluarga yang penuh kasih.

Mirai screenshot 1
Mirai screenshot 2
Mirai screenshot 3

Ulasan