My Girl
Plot
"My Girl" adalah film menyentuh dan mengharukan tentang perjalanan tumbuh dewasa yang mendalami kehidupan Vada Sultenfuss, seorang gadis 11 tahun yang cerdas dan menggemaskan. Ketertarikan Vada pada kematian bermula dari meninggalnya sang ibu, yang meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam hidup mudanya. Ayahnya, Homer, menjalankan bisnis rumah duka setempat, semakin memperkuat rasa ingin tahunya yang melankolis. Saat cerita bergulir, Vada menemukan dirinya tergila-gila pada guru bahasa Inggrisnya, Tuan Boverage. Demi mengesankan dirinya dan mendapatkan perhatian, ia bergabung dengan kelas puisi selama musim panas, di mana ia bertemu dengan beragam karakter unik yang menjadi temannya. Di antara mereka adalah Thomas J., seorang anak laki-laki dari lingkungan yang kurang beruntung yang menjadi orang kepercayaan Vada dan potensi kekasihnya. Saat Vada menavigasi kompleksitas masa remaja, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk kehilangan ibunya, perjuangan ayahnya dalam menerima kesedihan sendiri, dan pergulatannya sendiri dengan misteri hidup dan mati. Di balik semua itu, kepolosan dan kenaiifan Vada dihadapkan pada realitas pahit proses tumbuh dewasa. Film ini ditandai oleh eksplorasi mendalam tema-tema seperti kefanaan, cinta, dan identitas. Dengan narasi yang kuat dan karakter yang dikembangkan dengan baik, "My Girl" secara mahir menangkap esensi masa kanak-kanak dan transisi yang penuh gejolak menuju masa remaja. Klimaks film, yang menampilkan Vada menghadapi ketakutan dan ketidakamanannya yang terdalam, terasa mengharukan sekaligus membangkitkan semangat, pada akhirnya meninggalkan penonton dengan perasaan harapan dan pembaruan. Secara keseluruhan, "My Girl" adalah film yang dibuat dengan indah yang akan sangat beresonansi dengan siapa pun yang pernah merasakan pergulatan tumbuh dewasa. Dengan karakter yang mudah dihubungkan, alur cerita yang menarik, dan tema-tema yang merangsang pemikiran, film ini wajib ditonton bagi siapa pun yang ingin menjelajahi kompleksitas dan kegembiraan masa kanak-kanak.
Ulasan
Adriana
Vada's obsession with death and her poetic aspirations in a morbid setting make *My Girl* a haunting yet beautifully tragic coming-of-age tale. Her father's funeral parlor offers her a unique lens through which to explore grief and mortality, while her poetry becomes a reflection of her inner turmoil.
Hudson
Vada's obsession with death in *My Girl* is both haunting and poetic, set against the backdrop of her father's funeral parlor. Her love for poetry and Mr. Evans adds layers of longing and beauty to an already dark yet enduring story.