Oasis

Oasis

Plot

Film Oasis adalah film fiksi ilmiah yang menggugah pikiran berdasarkan novel terkenal karya Michel Faber, 'The Book Of Strange New Things'. Kisahnya berkisar pada Peter Leigh, seorang pendeta Skotlandia yang saleh yang direkrut oleh konglomerat terkemuka, USCS (United States Colonial Services), untuk melakukan perjalanan ke planet Oasgs yang jauh (disebut sebagai 'Oasis' sepanjang film). Setibanya di dunia terpencil ini, Peter sangat menyadari kekhasannya dan lanskap gurunnya yang luas dan tampak tak berujung. Oasis adalah rumah bagi beragam campuran spesies alien yang hidup berdampingan secara harmonis satu sama lain. Tujuan utama USCS menempatkan Peter ke planet ini adalah untuk memberikan bimbingan dan dukungan spiritual kepada para penjajah manusia yang telah tiba di Oasis. Saat Peter menggali lebih dalam kehidupan penduduk asli alien dan pemukim manusia, dia menemukan bahwa yang terakhir hidup sangat kontras dengan koeksistensi damai yang ditampilkan oleh populasi asli planet ini. Manusia dilanda kecemasan, ketakutan, dan konflik internal, perjuangan mereka dipicu oleh ketegangan yang berasal dari latar belakang budaya mereka yang sangat berbeda. Peter, yang selalu menjadi orang Kristen yang taat, melihat peluang untuk berbagi imannya dengan para penjajah manusia dan dengan demikian berperan penting dalam mendirikan gereja di planet ini. Dia mengabdikan dirinya untuk tugasnya sebagai pendeta dan menjadi sangat berinvestasi dalam mendukung dan membimbing orang-orang di bawah asuhannya. Namun, seiring Peter menjadi lebih terperosok dalam kehidupan para penjajah, dia mulai mengalami kesepian yang hebat, ditambah dengan perasaan terisolasi. Hubungannya dengan istrinya, Beatrice, kembali ke Bumi menjadi semakin tegang karena jarak yang berkepanjangan di antara mereka. Pemutusan hubungan dan rasa disorientasi yang mencengkeram Peter mengancam untuk mengganggu harmoni dan keseimbangan yang dia kerjakan dengan sungguh-sungguh untuk ditegakkan di antara manusia. Salah satu elemen kunci dari cerita ini berkisar pada hubungan yang Peter jalin dengan individu-individu di Oasis. Interaksinya dengan penduduk alien sangat kompleks dan pedih, dengan Peter berjuang untuk memahami adat dan pandangan dunia mereka yang berbeda. Di sisi lain, Peter kesulitan menjembatani kesenjangan antara para penjajah manusia, yang semuanya memiliki kepribadian unik dan berakar kuat. Dia menjadi sangat tertarik pada karakter Chris, seorang individu yang tenang tetapi introspektif yang menunjukkan kecerdasan yang tajam dan empati yang mendalam terhadap spesies alien. Melalui hubungan Peter dengan Chris dan penduduk alien, dia mulai memahami sifat rumit dan sangat terkait dari ekosistem Oasis. Kesadaran epiphanic ini disertai dengan perubahan mendalam dalam pandangan dunia Peter, yang mendorongnya untuk mengevaluasi kembali perannya sebagai pendeta dan mempertanyakan nilai-nilai yang sebelumnya dia pegang. Dalam babak terakhirnya, film Oasis menyajikan kepada pemirsa pemeriksaan kondisi manusia yang menggugah pikiran. Saat dunia Peter menjadi semakin terfragmentasi, ia dihadapkan dengan serangkaian pertanyaan tak terjawab mengenai sifat sejati iman, peran spiritualitas di dunia yang penuh dengan ketidakpastian, dan kemungkinan bahwa kondisi manusia mungkin jauh lebih bernuansa dan kompleks daripada yang pernah ia bayangkan. Pada akhirnya, film ini menyajikan eksplorasi menghantui dan kontemplatif tentang apa artinya menjadi manusia di alam semesta yang luas dan tampaknya acuh tak acuh. Ini membuat pemirsa merenungkan implikasi eksistensial dari hidup di dunia di mana hubungan kita dengan orang lain paling banter rapuh, dan mendorong pemeriksaan ulang tentang cara-cara kita berusaha menemukan makna dan pemahaman dalam hidup kita sendiri.

Oasis screenshot 1
Oasis screenshot 2

Ulasan

Rekomendasi