Oliver Twist

Plot
Oliver Twist, disutradarai oleh David Lean pada tahun 1948, adalah adaptasi dari novel klasik Charles Dickens dengan judul yang sama, yang berkisah tentang kehidupan seorang anak yatim piatu muda, Oliver Twist, yang lahir di rumah kerja di London pada tahun 1838. Novel ini berfungsi sebagai kritik pedas terhadap kondisi keras di masyarakat Inggris selama era Victoria, dengan fokus pada pekerja anak, pelecehan terhadap orang miskin, dan ketidaksetaraan sosial. Kisah ini dimulai di rumah kerja paroki di London, tempat Oliver Twist dilahirkan dari seorang wanita muda yang belum menikah. Karena kekejaman dan pengabaian yang dialami Oliver di rumah kerja, sang ibu meninggal tak lama setelah melahirkan, meninggalkan Oliver dalam asuhan pengawas yang kejam, Mr. Bumble. Mr. Bumble, didorong oleh prospek imbalan uang, mengirim Oliver ke paroki yang jauh, tetapi rumah baru Oliver sama tidak menyenangkannya dengan yang pertama, dan ia segera memutuskan untuk melarikan diri ke London. Setibanya di London, Oliver awalnya disambut oleh Artful Dodger, seorang anak jalanan karismatik yang membawanya di bawah sayapnya dan memperkenalkannya kepada Fagin, seorang pencopet licik dan berpengalaman. Fagin mengenali potensi Oliver sebagai calon pencuri dan membawanya di bawah sayapnya, mengajarinya cara mencopet seperti anggota geng mereka yang lain. Sebagai bagian dari geng, Oliver menyaksikan perlakuan brutal terhadap seorang anak laki-laki bernama Noah Claypole, salah satu pekerja magang geng itu, oleh anak didik Fagin yang lain, Monks. Namun, masa tinggal Oliver bersama geng Fagin berumur pendek. Mr. Brownlow, seorang pengusaha kaya dan baik hati, menyaksikan kepolosan dan sifat baik Oliver dan memutuskan untuk menampungnya, memberinya makanan, tempat tinggal, dan pendidikan yang layak. Oliver dengan cepat beradaptasi dengan kehidupan barunya di bawah asuhan Mr. Brownlow dan mulai melupakan masa lalunya sebagai pencuri. Saat Oliver menetap dalam kehidupan barunya, Fagin menjadi semakin putus asa untuk merebut kembali anak itu dan menggunakan kepolosannya untuk membantu rencana jahat mereka. Kaki tangan Fagin, Bill Sikes yang mengancam, mengambil tugas menculik Oliver, tetapi kebrutalan dan sifat kejam Sikes memperjelas bahwa bahaya apa pun bagi Oliver jauh dari hasil yang terjamin bagi Sikes, mengingat hubungan Oliver dengan Mr. Brownlow, yang perlindungannya akan terlalu berat untuk ditangani Sikes. Mr. Bumble dan pejabat rumah kerja paroki, yang ingin mengeksploitasi Oliver untuk keuntungan finansial mereka, mencoba menangkap kembali Oliver, tetapi motif mereka digagalkan oleh pengaruh dan tekad Mr. Brownlow untuk melindungi keselamatan Oliver. Fagin, Sikes, dan kaki tangan mereka menyusun rencana untuk menculik Oliver, tetapi rencana mereka berantakan pada menit terakhir. Selama konfrontasi klimaks antara teman-teman Oliver dan geng Fagin, Sikes terbunuh oleh tangannya sendiri, dan Fagin dijatuhi hukuman mati atas kejahatannya. Novel ini akhirnya berakhir dengan nada penuh harapan, dengan Oliver menemukan keluarga baru bersama Mr. Brownlow, saudara perempuannya, dan keponakannya, dan Oliver memulai kehidupan barunya sebagai anggota masyarakat yang sah. Adaptasi film Oliver Twist, disutradarai oleh David Lean, adalah penceritaan kembali yang menyentuh dari novel klasik Dickens. Menampilkan para pemain berbakat, termasuk John Howard Davies sebagai Oliver Twist dan Robert Newton sebagai Fagin, film ini dengan ahli mengeksplorasi realitas keras era Victoria, konsekuensi kemiskinan dan pelecehan anak, dan kekuatan transformatif dari kebaikan dan kasih sayang. Dalam adaptasinya dari novel asli, Oliver Twist mempertahankan banyak komentar sosial, moralisasi, dan rasa keadilan yang sama seperti novel aslinya. Penggambaran film yang jelas tentang kehidupan di London abad ke-19, karakter-karakternya, dan tema-temanya berfungsi sebagai kritik pedas terhadap ketidakadilan sosial yang lazim pada masanya. Oliver Twist tetap menjadi klasik abadi yang mengeksplorasi tema-tema universal tentang harapan, penebusan, dan tanggung jawab sosial.
Ulasan
Rekomendasi
