Oppenheimer

Oppenheimer

Plot

Saat perang berkecamuk, pikiran brilian dan bermasalah berusaha memanfaatkan kekuatan atom. "Oppenheimer" karya sutradara Christopher Nolan menghidupkan perjalanan penuh gejolak J. Robert Oppenheimer, pemimpin penuh teka-teki yang mempelopori Proyek Manhattan, upaya rahasia untuk menciptakan bom atom. Film ini menggali kompleksitas karakter Oppenheimer, diperankan dengan intensitas dan nuansa oleh Cillian Murphy. Seorang fisikawan teoretis dengan hasrat pada puisi dan filsafat, Oppenheimer dihantui oleh iblisnya sendiri saat ia menavigasi lanskap berbahaya politik masa perang dan inovasi ilmiah. Saat taruhannya semakin tinggi, Oppenheimer mendapati dirinya berada di garis depan tim ilmuwan, insinyur, dan teknisi brilian yang berlomba melawan waktu untuk menyelesaikan bom tersebut. Ketegangan meningkat saat tim menghadapi tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi, mulai dari perhitungan yang salah hingga konflik pribadi, sambil berjuang untuk memahami implikasi dahsyat dari ciptaan mereka. Sementara itu, gejolak batin Oppenheimer semakin meningkat saat ia bergulat dengan implikasi moral dari pekerjaannya. Hubungannya dengan istrinya, Kitty (Emily Blunt), dan mentornya, Ernest Lawrence (Matt Damon), berfungsi sebagai titik balik yang pedih bagi kekacauan yang terjadi di sekitarnya. Saat proyek mendekati penyelesaian, Oppenheimer menjadi semakin terpaku pada beratnya tanggung jawab, mengetahui bahwa ciptaannya akan selamanya mengubah jalannya sejarah manusia. Arahan Nolan yang piawai menjalin konsep ilmiah yang rumit dengan resonansi emosional yang kuat, yang berpuncak pada eksplorasi yang menggugah pikiran tentang konsekuensi bermain sebagai Tuhan. "Oppenheimer" adalah sebuah kemenangan sinematik, sebuah drama luas yang dengan ahli menangkap esensi dari perjalanan penuh gejolak protagonisnya. Dengan penampilan luar biasa dan perhatian cermat terhadap detail, film ini merupakan penghormatan tak terlupakan kepada pria yang membentuk jalannya sejarah modern.

Ulasan

M

Maddox

In the end, I saw just an ordinary person grappling with the universe, torn apart by the world he inhabits.

Balas
6/21/2025, 3:59:23 AM
F

Fiona

"One day, when they've punished you enough, they'll offer you salmon and potato salad, give a speech, and award you a medal. Remember, it's not for you; it’s for them."

Balas
6/21/2025, 12:03:45 AM
S

Sophie

I've never believed that a truly good film is one that lulls you to sleep and is difficult to grasp. Sometimes movies shouldn't be that way. I also don't think all great films need to be coated in a veneer, perceived as sophisticated and incomprehensible when, in reality, "Oppenheimer" is just a typical Nolan film, albeit with a touch of his signature style.

Balas
6/17/2025, 6:00:10 PM
S

Sawyer

Before watching, I thought Oppenheimer was a famous scientist. After seeing it, I realized he was actually an emotionally stable project manager!

Balas
6/17/2025, 10:49:23 AM
A

Abigail

Help, am I the only one who thinks this story didn't need a three-hour runtime?

Balas
6/16/2025, 1:34:27 PM