Pohon-Pohon Palem di Salju

Pohon-Pohon Palem di Salju

Plot

Clarence adalah seorang wanita muda yang tinggal di pegunungan bersalju Huesca, Spanyol, pada tahun 2003. Pamannya, Kilian, seorang pengusaha kaya dan terhormat, berencana untuk melakukan perjalanan ke pulau Fernando Poo di Guinea Ekuatorial, sebuah lokasi tropis tempat dia menghabiskan masa mudanya. Namun, Kilian menderita serangan jantung dan tidak dapat lagi melakukan perjalanan tersebut. Kilian memberi Clarence satu set dokumen dan peta pulau itu, mengatakan kepadanya bahwa dia harus pergi ke sana menggantikannya. Clarence awalnya ragu-ragu, tetapi akhirnya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Fernando Poo, didorong oleh rasa kewajibannya kepada pamannya dan rasa ingin tahu tentang pulau itu dan masa lalu keluarganya. Selama perjalanannya, Clarence bertemu dengan berbagai karakter yang mengajarinya tentang sejarah dan budaya kompleks pulau itu. Guinea Ekuatorial, sebuah negara yang terletak di dekat khatulistiwa, memiliki warisan Afrika yang kaya, tetapi juga sejarah kolonialisme dan konflik. Pulau Fernando Poo, sekarang dikenal sebagai Bioko, adalah salah satu pulau utama di negara ini dan memainkan peran penting di era kolonial. Setibanya di pulau itu, Clarence bertemu dengan berbagai orang yang menceritakan kepadanya tentang pengalaman ayah dan pamannya tumbuh di sana. Mereka berbagi cerita tentang kerasnya tumbuh sebagai penjajah, hubungan yang mereka jalin dengan penduduk setempat, dan perjuangan yang mereka hadapi. Clarence juga belajar tentang sejarah pulau itu dan penduduknya, termasuk dampak kolonialisme pada masyarakat adat. Saat Clarence menggali lebih dalam masa lalu keluarganya, dia mulai memahami kompleksitas kepribadian pamannya dan peristiwa yang membentuknya menjadi orang seperti sekarang ini. Dia juga mulai mengungkap kisah ayahnya, Jacobo, yang menghilang beberapa tahun lalu dalam keadaan misterius. Sepanjang perjalanannya, Clarence menghadapi banyak tantangan, termasuk kendala bahasa, perbedaan budaya, dan kesulitan mengakses informasi tentang masa lalu keluarganya. Namun, dia juga bertemu orang-orang yang membantunya di sepanjang jalan, termasuk seorang pemandu lokal yang menjadi teman dan orang kepercayaannya. Saat Clarence semakin tenggelam dalam budaya dan sejarah Guinea Ekuatorial, dia mulai mempertanyakan identitasnya sendiri dan tempatnya di dunia. Dia mulai melihat hidupnya di Spanyol dalam cahaya baru dan menyadari hubungan antara masa lalu keluarganya dan pengalamannya sendiri. Saat dia terus menyelidiki hilangnya ayahnya, Clarence menemukan beberapa rahasia mengejutkan tentang masa lalu keluarganya dan keterlibatan mereka dalam sejarah kompleks negara itu. Dia juga belajar lebih banyak tentang motivasi pamannya untuk memintanya mengunjungi Fernando Poo dan alasan sebenarnya di balik permintaannya. Pada akhirnya, perjalanan Clarence membawanya pada perjalanan yang mendalam dan mengubah hidup saat dia mengungkap kebenaran tentang masa lalu keluarganya dan identitasnya sendiri. Dia menemukan keindahan dan kompleksitas budaya baru, dan dia mulai melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Film Pohon-Pohon Palem di Salju adalah kisah yang pedih dan provokatif tentang identitas, keluarga, dan budaya, dengan latar belakang sejarah yang menarik dan sering diabaikan.

Pohon-Pohon Palem di Salju screenshot 1
Pohon-Pohon Palem di Salju screenshot 2
Pohon-Pohon Palem di Salju screenshot 3

Ulasan