Planet Terror

Planet Terror

Plot

Planet Terror, disutradarai oleh Robert Rodriguez, dimulai dengan firasat buruk di kota Austin, Texas Barat yang sepi. Adegan berlatar di lanskap terpencil sebuah pom bensin yang bobrok, di mana dua dokter, Dr. Bill Stillman (Jeff Fahey) dan Dr. Baylan (Jerry Greenberg), memulai shift malam mereka. Namun, malam mereka yang tenang terganggu ketika seorang sopir truk yang terluka, diperankan oleh John Lieppe, masuk ke pom bensin, membawa serta kekacauan. Pengemudi itu dipenuhi luka-luka yang menyakitkan dan disertai oleh kerumunan lalat. Stillman dengan cepat menyadari bahwa luka-luka tersebut tidak hanya terbatas pada satu orang ini, karena berita mulai menyebar tentang banyak warga kota yang menjadi korban wabah misterius tersebut. Serangkaian sketsa menunjukkan kepada kita bagaimana orang-orang telah terserang penyakit itu, menampilkan gejala grafis dan mengerikan. Saat situasi memburuk, Cherry Darling (Rose McGowan), seorang wanita muda dan penari dengan kehadiran panggung yang sensual, termasuk di antara mereka yang terinfeksi. Kaki Cherry diamputasi di bawah lutut setelah luka tembak parah menyebabkan dia menderita cedera kaki yang mengerikan, meninggalkannya dengan tunggul yang khas dan menyeramkan. Warga kota yang menderita penyakit misterius menunjukkan ledakan kekerasan yang tiba-tiba, mengubah mereka menjadi agresor gila dan tanpa pikiran. Realitas baru ini menjadi panggung bagi Cherry untuk membentuk aliansi dadakan dengan El Wray (Freddy Rodriguez), mantan pacarnya. Saat ketegangan meningkat, kondisi Cherry memburuk dengan cepat, dan dia menjadi semakin tidak stabil, memaksanya untuk lebih bergantung pada emosi mentah dan naluri bertahannya. Dengan latar belakang kekacauan total, Cherry dan El Wray bergabung, memimpin kelompok yang terdiri dari teman mekanik Wray, J.T. Hague (Michael Parks) dan pasangan lanjut usia, Earl McGowan (Bill Paxton) dan Lorna (Floyd Westerman). Mereka berangkat untuk mengungkap sumber infeksi misterius itu, mencari kebenaran di balik tempat pembuangan limbah beracun yang terletak di sebuah pom bensin yang sepi. Dalam perjalanan berbahaya mereka, mereka menghadapi semakin banyak orang kota yang menderita, yang sekarang berubah menjadi predator haus darah. Di jantung dunia yang kacau ini, duo dinamis Cherry dan El Wray menjadi pusat perhatian, saat mereka menghadapi banyak tantangan dan melewati serangkaian situasi putus asa. Perjuangan emosional Cherry saat dia bergulat dengan cacat fisik dan kerapuhan emosionalnya menambah dimensi pedih pada karakternya, sekaligus menampilkan tekad dan kekuatannya yang tak tergoyahkan. Aksi terungkap dengan kecepatan tanpa henti, menampilkan gaya khas Robert Rodriguez dari urutan aksi beroktan tinggi. Dalam pencarian mereka, Cherry dan teman-temannya bertemu dengan penyintas lain yang berkontribusi pada tim compang-camping mereka, yang pada akhirnya membentuk pasukan pejuang dadakan. Namun, mereka terus-menerus dikepung oleh gerombolan yang terinfeksi yang semakin agresif. Pencarian mereka menjadi semakin putus asa saat mereka menemukan diri mereka berjuang untuk bertahan hidup di dunia apokaliptik, di mana yang terinfeksi tampaknya berlipat ganda setiap menit. Sepanjang kekacauan, penonton dibiarkan mempertanyakan apa sumber infeksinya, dengan plot tersebut secara ahli mempertahankan aura misteri yang mendorong cerita maju. Akhirnya, kita mengetahui bahwa perusahaan farmasi jahat bertanggung jawab atas pembuatan racun tersebut, yang semakin memperkuat tema kesalahan korporasi. Terlepas dari kekacauan dan pertumpahan darah, karakter dalam Planet Terror memancarkan semangat pemberontakan, yang dicontohkan dalam penolakan mereka untuk mundur dalam menghadapi bahaya yang luar biasa. Transformasi Cherry Darling dari gadis yang membutuhkan pertolongan menjadi pejuang yang tak kenal takut berfungsi sebagai inti dari narasi, memungkinkan aktris tersebut untuk menampilkan jangkauan penuhnya. Dengan karakter Cherry sebagai intinya, film ini dengan terampil menggabungkan elemen fiksi zombie, tanpa pernah menghindar dari visi berani dan gaya grafisnya. Konfrontasi terakhir antara Cherry dan teman-temannya terjadi di sebuah motel bobrok, tempat mereka berencana untuk menghadapi para eksekutif perusahaan farmasi yang bertanggung jawab untuk melepaskan racun tersebut. Tampilan grafis kekerasan terungkap saat mereka menyerbu motel, yang mengarah ke pertarungan mengerikan di mana Cherry menjadi pusat perhatian dalam upaya putus asa untuk bertahan hidup. Dalam urutan klimaks, Cherry dan timnya berhasil mengecoh dan mengalahkan musuh mereka, mengakhiri kekacauan yang telah melanda kota. Pada akhirnya, Planet Terror adalah latihan menghibur dalam aksi beroktan tinggi dan gaya grafis, di mana Cherry Darling muncul sebagai sosok yang menarik dalam dunia aksi, misteri, dan petualangan gelap eklektik Robert Rodriguez.

Planet Terror screenshot 1
Planet Terror screenshot 2
Planet Terror screenshot 3

Ulasan