Rocco dan Saudara-saudaranya

Rocco dan Saudara-saudaranya

Plot

Berlatar di Italia pasca-perang, "Rocco dan Saudara-saudaranya" adalah drama kuat yang mengeksplorasi tema-tema identitas, moralitas, dan perjuangan kelas pekerja. Film ini menceritakan kisah keluarga Parondi, yang meninggalkan rumah pedesaan mereka untuk mencari kehidupan yang lebih baik di kota. Patriark keluarga, Simone (Amedeo Nazzari), memiliki lima putra, masing-masing dengan kepribadian dan perjuangan unik mereka sendiri. Di antara mereka adalah Rocco (Alain Delon) dan Ciro (Max Cartier), dua bersaudara yang akan terlibat dalam cinta segitiga tragis dengan konsekuensi fatal. Saat saudara-saudara itu menetap dalam kehidupan baru mereka, mereka menghadapi banyak tantangan, mulai dari kemiskinan hingga pengangguran, dan harus menghadapi realitas keras kehidupan kota. Sementara itu, putra tertua Simone, Vincenzo (Spiros Focas), berjuang untuk berdamai dengan identitas dan tujuan hidupnya sendiri. Rocco, seorang pria muda yang murung dan intens, sangat jatuh cinta pada Ginette (Simone Signoret), seorang wanita cantik dan memikat yang merupakan bagian dari lingkaran sosial keluarga. Namun, Ciro, adik laki-laki Rocco, juga terpikat pada Ginette, yang mengarah pada persaingan yang beracun antara kedua bersaudara itu. Saat ketegangan meningkat, hubungan yang dulunya dekat antara Rocco dan Ciro mulai rusak, yang berpuncak pada konfrontasi dahsyat yang akan memiliki konsekuensi luas bagi semua yang terlibat. Sepanjang film, sutradara Luchino Visconti dengan ahli mengeksplorasi tema-tema cinta, kesetiaan, dan kekuatan destruktif dari hasrat yang tak terkendali. Dengan realisme yang kuat, sinematografi puitis, dan penampilan luar biasa dari para pemainnya, "Rocco dan Saudara-saudaranya" adalah drama yang mencekam dan sarat emosi yang akan membuat penonton sangat tersentuh.

Rocco dan Saudara-saudaranya screenshot 1
Rocco dan Saudara-saudaranya screenshot 2

Ulasan

J

Jace

The rivalry between the brothers is a powerful exploration of family, love, and the destructive nature of ambition.

Balas
4/3/2025, 10:08:13 AM