Scarface
Plot
Tony Montana, seorang pengungsi muda dan ambisius dari Kuba, tiba di Miami dengan mimpi untuk membuat nama untuk dirinya sendiri. Setelah mendapatkan kartu hijau dengan membunuh seorang pejabat pemerintah Kuba, Tony mengklaim perdagangan narkoba di Miami, tanpa ampun melenyapkan siapa pun yang berani menantangnya. Saat ia naik melalui jajaran kejahatan terorganisir, ego dan kesombongan Tony tumbuh, membuatnya melakukan tindakan kekerasan yang semakin meningkat. Kenaikan meteorik Tony didorong oleh efisiensi brutal dan akal bisnisnya yang licik, membuatnya mendapatkan rasa hormat dan kekaguman dari sesama gangster. Dia menjadi tokoh legendaris di dunia bawah Miami, yang dikenal karena tekadnya yang tak kenal takut dan kemampuannya untuk mengakali lawan. Namun, pengejaran kekuasaan dan kekayaan Tony yang tak henti-hentinya berdampak pada orang-orang di sekitarnya, termasuk teman-teman setia dan orang-orang yang dicintainya. Saat kerajaan Tony tumbuh, begitu pula paranoia dan megalomanianya. Dia menjadi semakin terisolasi, hanya dikelilingi oleh penjilat dan penjilat yang takut untuk menentangnya. Keinginan obsesifnya untuk mengendalikan dan mendominasi membuatnya membuat keputusan yang gegabah, menempatkan dirinya dan orang-orang yang dia sayangi dalam bahaya besar. Konsekuensi dari tindakan Tony menyusulnya dalam bentuk konfrontasi yang kejam dan tragis yang hanya akan menyisakan satu orang yang berdiri. Akhir ikonik film ini telah menjadi pokok budaya pop, saat dunia Tony runtuh di sekelilingnya, meninggalkan warisan pertumpahan darah dan kehancuran.