Scott Pilgrim vs. the World

Plot
Scott Pilgrim vs. the World adalah film aksi-komedi tahun 2010 yang disutradarai oleh Edgar Wright dan didasarkan pada seri novel grafis karya Bryan Lee O'Malley. Film ini mengikuti kisah Scott Pilgrim, seorang musisi berusia 22 tahun yang bermimpi untuk sukses di dunia musik Toronto. Bersama dengan rekan bandnya Stephen Stills, Young Neil, dan Kim Pine, mereka membentuk grup dengan nama yang tidak menjanjikan, Sex Bob-omb. Kehidupan Scott Pilgrim berkisar pada hubungannya dengan berbagai gadis sekolah menengah. Dia cenderung untuk tiba-tiba menyingkirkan mereka ketika mereka mulai terlalu posesif atau lengket, memberikan anggota bandnya kesempatan tak terbatas untuk menceritakan kisah-kisah perang tentang penaklukan masa lalu. Kehidupan Scott semakin dipenuhi dengan rombongan mantan pacar, tetapi ketika seorang gadis berwarna-warni yang terinspirasi anime bernama Ramona Flowers muncul di tempat kejadian perkara, hidupnya berubah secara signifikan. Meskipun waspada karena tujuh mantan pacar jahatnya, Scott segera tertarik pada pesona unik Ramona, garis-garis biru mencolok di rambutnya, dan sifat enigmatiknya secara keseluruhan. Setelah mengakui cintanya padanya, Scott menghadapi rasa tidak amannya melalui serangkaian tantangan yang sangat tidak lazim: tujuh kekasihnya yang sudah meninggal kembali untuk mendatangkan malapetaka pada hidupnya dan menggagalkan ambisi kencannya. Setiap mantan pacar adalah cerminan ekstrem dari banyak kekurangan dan kelemahan pribadi Scott Pilgrim. Matthew Patel, mantan pacar pertama Ramona, memiliki sikap arogan yang datang dengan terlibat dalam hubungan sekolah menengah pertamanya, menunjukkan penolakannya yang tak tergoyahkan untuk berbagi Ramona. Lucas Lee, mantan pacar kedua Ramona, menggambarkan idola yang banyak orang akan mempertaruhkan hubungan mereka, karena dia sukses dan karismatik, dan seorang bintang Hollywood yang bercita-cita tinggi. Setiap konfrontasi antara Scott dan mantan pacar Ramona membantunya menghadapi dan mengatasi masalah ini. Scott Pilgrim vs. the World menghadirkan berbagai situasi tak terduga, misalnya, ketika Scott bertarung dengan mantan kekasih ketiga, Todd Ingram, yang menunjukkan kendali luar biasa atas bass-nya dan berkembang menjadi sosok yang menawan dan musisi yang kuat. Adegan lain yang sangat berkesan dari film ini berkisah tentang Gideon Graves, mantan pacar ketujuh Ramona dan karenanya yang terakhir, Scott juga harus berhadapan. Gideon berbeda dari rekan-rekan band yang lain dengan bass uniknya yang indah dan kualitas suaranya yang luar biasa. Namun, melupakan Gideon lebih sulit daripada mengatasi konfrontasi sebelumnya. Segala sesuatu dalam kehidupan Scott Pilgrim selama periode ini terjadi dalam konser yang sempurna. Mereka menggabungkan elemen-elemen kunci dari banyak adegan film aksi yang dikenal dan dicintai pemirsa. Video game yang dimainkan Scott selama waktu istirahat semakin sulit ketika merujuk pada mantan Ramona dan upaya mereka untuk mencapai kebahagiaan tertinggi di antara satu sama lain. Sepanjang pengembaraannya dalam menemukan Ramona Flowers, Scott melakukan transformasi yang menyentuh dengan terus-menerus mengungkap semua aspek kehidupannya yang menjadi penghalang untuk menerobos. Dedikasinya pada Ramona memakan korban, menunjukkan dengan tepat bentuk apa yang diambilnya ketika kita akhirnya menemukan sesuatu yang kita rindukan.
Ulasan
Rekomendasi
