Signs

Di kota kecil Bay Mills, Pennsylvania, perasaan gelisah dan firasat buruk menyelimuti keluarga Graham. Graham Hess, seorang mantan pastor Katolik, tinggal di pertanian mereka bersama saudara laki-lakinya Merrill dan adik laki-lakinya Morgan. Morgan, seorang remaja dengan hasrat terhadap fiksi ilmiah, terpesona oleh kehidupan luar angkasa setelah menemukan penampakan UFO di sebuah video saat berselancar di internet. Graham dan istrinya, Carol, memiliki seorang putri, adik perempuan Morgan bernama Bo. Tragisnya, keluarga tersebut kehilangan anak kedua mereka, yang meninggal saat masih bayi. Sejak saat itu, kesedihan Graham membuatnya semakin menjauh dari keluarganya. Adik laki-lakinya Merrill dan anggota keluarga lainnya berusaha untuk menjaga semangatnya tetap tinggi, tetapi rasa terisolasi dan kehilangan yang semakin besar mengancam hubungan mereka. Kehidupan Graham yang tenang sebagai seorang petani terganggu oleh formasi lingkaran tanaman misterius yang muncul di ladangnya. Awalnya, Graham mengira bahwa formasi ini pasti dibuat oleh seorang iseng atau mungkin oleh remaja lokal yang tinggal di dekat pertanian. Namun, pola yang semakin kompleks menunjukkan bahwa ini bisa menjadi sesuatu yang jauh lebih luar biasa. Saat pola lingkaran meluas dan terus muncul di ladang, penduduk kota mulai berspekulasi tentang kemungkinan asal usul simbol-simbol ini. Graham mengabaikan teori, yakin bahwa itu mungkin hanya ulah iseng. Merrill mencoba meyakinkan Graham bahwa formasi ini lebih dari sekadar lelucon dan mungkin terkait dengan fenomena dunia lain, yang mulai membuat Merrill khawatir. Penampakan misterius simbol-simbol ini menjadi tema yang berulang di seluruh kota kecil mereka, menghasilkan kebingungan dan ketakutan di antara penduduk setempat. Morgan mencoba membuat jurnal tentang peristiwa ini, mencurigai bahwa mereka mungkin terhubung dengan ketertarikannya pada kehidupan luar angkasa. Penelitiannya tentang subjek tersebut memicu imajinasinya dan memicu obsesi dengan formasi lingkaran tanaman. Ketertarikannya mendorongnya untuk percaya bahwa kejadian ini mungkin menandakan semacam peristiwa kosmik. Graham akhirnya dihadapkan pada peristiwa traumatis: dia menemukan bahwa Carol, yang masih berduka atas kematian bayi mereka, telah pergi ke toko terdekat. Saat dia keluar, sebuah peristiwa mendadak dan misterius terjadi: formasi lingkaran tanaman muncul di tanah mereka dalam bentuk yang belum pernah terjadi sebelumnya dan lebih mengganggu, yang mencakup lingkaran gelap misterius yang mulai mengeluarkan dengungan rendah. Formasi tersebut tampaknya berasal dari luar tanah. Graham menyadari bahwa formasi lingkaran tanaman mungkin menunjuk pada keberadaan sesuatu yang ekstraterestrial. Karena takut akan hal terburuk bagi keluarganya, Graham memutuskan untuk mempersiapkan keluarganya dengan mempersenjatai diri dengan senapan, mendirikan posko pengawasan, dan membuat pertaniannya seaman mungkin. Keputusan Graham untuk mengambil tindakan sendiri menciptakan ketegangan dalam keluarga dan memicu konflik lebih lanjut dalam hubungannya dengan Carol, yang merasa semakin takut dan tidak yakin tentang kejadian misterius tersebut. Sementara itu, Morgan, yang sudah terbiasa dengan gagasan tentang keberadaan alien di Bumi, sekarang berselisih dengan Graham tentang apa yang dia ketahui dan rasakan. Saat peristiwa yang lebih meresahkan terjadi di pertanian mereka, rasa tanggung jawab Graham terhadap keluarganya tumbuh. Ketika menjadi jelas bahwa alien telah tiba di Bumi, Graham merasakan rasa tugas yang luar biasa untuk melindungi keluarganya dengan cara apapun. Dalam babak klimaks terakhir film, Graham dan keluarganya dihadapkan pada kenyataan pahit dari situasi mereka. Akhirnya terungkap bahwa alien memang pencipta sejati formasi lingkaran tanaman. Dalam kesimpulan film, Graham dihadapkan pada dilema moral: dia harus memutuskan di mana keyakinannya berada dan bagaimana dia harus berinteraksi dengan makhluk luar angkasa ini.