Southland Tales
Plot
Di masa depan yang tidak terlalu jauh, dunia goyah di ambang kekacauan saat tahun 2008 mendekati puncaknya. Kota Los Angeles, dulunya simbol harapan dan kemajuan, telah berubah menjadi mimpi buruk distopia yang dilanda malapetaka sosial, ekonomi, dan lingkungan. Di pusat kekacauan ini adalah Boxer Santaros, seorang bintang laga karismatik yang menemukan dirinya berjuang melawan gangguan aneh - amnesia. Ingatannya diselimuti misteri, membuatnya harus menjelajahi lanskap berbahaya tanpa ingatan apa pun tentang masa lalunya atau identitas aslinya. Saat Boxer memulai misi untuk mendapatkan kembali ingatan yang hilang dan mengungkap benang-benang kusut kehidupannya, ia terjerat dalam jaring intrik dan penipuan yang kompleks. Perjalanannya terjalin dengan Krista Starr, seorang penari erotis tangguh yang beralih menjadi detektif swasta yang berjuang untuk bertahan hidup di dunia yang gila. Jalan keduanya bertemu dengan Cynthia Friedman, mantan bintang TV yang beralih menjadi musisi rock Kristen, yang menemukan dirinya di pusat konspirasi yang mengancam untuk menghancurkan sisa-sisa kemanusiaan. Saat trio ini menavigasi medan Los Angeles yang berbahaya menjelang 4 Juli, mereka harus menghadapi iblis internal mereka sendiri dan melawan tatanan realitas yang sangat mendasar. Dengan perpaduan fiksi ilmiah, aksi, dan satir, Southland Tales adalah perjalanan liar yang menentang konvensi genre. Visi ambisius sutradara Richard Kelly diwujudkan melalui kaleidoskop karakter, dari Boxer yang enigmatik hingga kekuatan jahat yang memanipulasi narasi. Saat waktu terus berjalan menuju perayaan Hari Kemerdekaan yang menentukan, para pahlawan kita harus menghadapi sisi gelap dunia mereka dan berjuang untuk bertahan hidup di masa depan yang tampaknya lebih distopia daripada utopia. Southland Tales adalah eksplorasi yang menggugah pikiran tentang apa yang terjadi ketika batas antara realitas dan fantasi kabur, dan konsekuensinya adalah bencana. Dengan perpaduan unik antara humor, drama, dan komentar sosial, epik futuristik ini pasti akan membuat penonton mempertanyakan sifat dasar realitas mereka.