Star Trek II: The Wrath of Khan

Plot
Star Trek II: The Wrath of Khan adalah film kedua dalam franchise Star Trek, dirilis pada tahun 1982. Film ini berlangsung tiga tahun setelah peristiwa serial televisi. Awak USS Enterprise, sekarang di bawah komando Kapten James T. Kirk (William Shatner), dipanggil untuk menyelidiki hilangnya kapal armada Federasi, Kobayashi Maru, di sektor Planet Genesis yang belum dipetakan. Dipimpin oleh Kapten Phillip Green, awak Kobayashi Maru telah menjelajahi daerah terpencil itu ketika mereka menemukan planet misterius dengan atmosfer yang tidak diketahui. Saat Enterprise mendekati koordinat kapal yang hilang, sinyal marabahaya dari Kobayashi Maru terdeteksi. Kapten Kirk dan krunya naik untuk menemukan kapal dalam keadaan sunyi dan tandus dengan seluruh kru tewas. Selama penyelidikan mereka, kru menemukan entri log dari Letnan Saavik, seorang anggota kru Vulcan muda dari Kobayashi Maru, yang menyebutkan bahwa kapal itu telah bertemu dengan makhluk humanoid yang kuat dan cerdas yang dikenal sebagai Khan Noonien Singh, seorang manusia super yang kejam dan licik dari abad ke-20. Khan, yang telah diasingkan ke luar angkasa di planet terraforming dengan penduduknya beberapa dekade sebelumnya, telah berusaha untuk merebut kembali kekuasaannya yang sah di alam semesta. Dia telah mencari kesempatan sempurna untuk menyerang Federasi, menggunakan perangkat Genesis rahasia untuk menciptakan kehidupan baru dan menaklukkan galaksi. Perangkat Genesis, sebuah proyek sangat rahasia, adalah perangkat yang mampu melakukan terraforming seluruh planet dan membuatnya layak huni. Namun, niat sebenarnya Khan tidak segera jelas, tetapi menjadi jelas bahwa ia berusaha membalas dendam terhadap Kapten Kirk karena telah mengasingkan dia dan krunya di planet terpencil beberapa dekade lalu. Saat kru Enterprise menyelidiki lebih dalam misteri hilangnya Kobayashi Maru dan pertemuan dengan Khan yang pendendam, mereka menyadari bahwa situasinya jauh lebih menakutkan dari yang diperkirakan semula. Khan telah mencuri perangkat Genesis, yang memegang kekuatan untuk mengubah jalannya alam semesta. Taruhannya meningkat ketika Khan naik ke Enterprise yang menyamar sebagai perwira kapal. Spock, Perwira Pertama Enterprise, ditugaskan untuk menyelidiki kehadiran aneh di antara anggota kru. Spock segera menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan identitas seorang Vulcan, yang sebenarnya adalah manusia super yang diasingkan, Khan. Sementara itu, Kirk menyadari kemampuan perangkat Genesis untuk menciptakan kehidupan dan potensi besarnya sebagai alat bagi massa. Namun, Khan menggunakannya sebagai sarana untuk menciptakan kehidupan baru, yang akan melayaninya dan orang-orangnya, dengan melakukan terraforming planet terpencil Genlis, tetapi dia kemudian menggunakan perangkat itu untuk memberi kehidupan pada sebuah bintang yang kemudian menyebabkan planet itu, yang tidak memiliki kehidupan, mati. Saat pertempuran melawan Khan berlangsung, taruhannya mencapai puncaknya ketika kru menemukan bahwa perangkat Genesis akan meledak sendiri, mengancam akan menghancurkan seluruh tata surya terdekat. Dengan waktu yang sedikit tersisa, Kirk, Spock, dan kru mereka harus menavigasi jalan mereka melalui pertempuran berbahaya, menghadapi Khan dan menghadapi serangkaian tantangan yang tangguh. Pada akhirnya, Spock mengorbankan hidupnya untuk menghentikan penghancuran diri perangkat Genesis dengan menggunakan kekuatannya untuk menciptakan lubang hitam yang menghancurkan dirinya sendiri. Film ini berakhir dengan akhir yang dramatis, di mana Kapten Kirk berduka atas kehilangan Spock dan mengarahkan pandangannya pada tantangan baru.
Ulasan
Rekomendasi
