Stargate

Stargate, dirilis pada tahun 1994, adalah film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Roland Emmerich dan ditulis oleh Dean Devlin dan Roland Emmerich. Film ini berlangsung selama operasi militer di Mesir, di mana tim arkeolog dan Angkatan Udara AS menemukan struktur batu kuno yang dikenal sebagai Stargate. Gerbang misterius ini adalah sisa-sisa peradaban alien canggih yang dikenal sebagai The Ancients, yang memiliki teknologi yang mampu melakukan perjalanan antarbintang. Saat karakter menyelidiki lebih dalam ke Stargate, mereka mengaktifkannya, dan cahaya terang menyelimuti perangkat tersebut. Tim terkejut ketika sekelompok empat individu muncul dari Stargate. Individu-individu ini, yang mengaku damai dan ingin menjalin kontak, kemudian terungkap sebagai alien. Mereka memperkenalkan diri sebagai orang-orang Ra, yang berasal dari planet yang mereka sebut Abydos. Para alien, dipimpin oleh pendeta Ra, Sha're, menjelaskan bahwa Ra adalah dewa dermawan yang disembah oleh orang-orang Abydos. Mereka mengungkapkan bahwa planet mereka adalah rumah bagi sejumlah besar penduduk, yang akhirnya meninggal karena bencana lingkungan dan kekurangan sumber daya. Para alien memberi tahu tim bahwa dunia mereka sedang sekarat, dan mereka telah membawa beberapa orang mereka ke lokasi yang lebih ramah, Bumi. Orang-orang Ra percaya bahwa Abydos akan bertahan selama Bumi bertahan, dan mereka berusaha untuk berkomunikasi dengan anggota mereka yang lain yang mereka yakini mungkin masih berada di Bumi. Sebagai imbalan atas informasi yang diberikan oleh orang-orang Ra, tim militer menawarkan untuk membantu para alien menjalin kontak dengan penyintas lain yang mungkin ada di Bumi. Kolonel Jonathan West (James Spader), seorang perwira militer yang skeptis dan berpengalaman, ditunjuk sebagai pemimpin tim. Tim West dibantu oleh seorang ahli bahasa bernama Dr. Daniel Jackson (Michael Biehn) yang sebelumnya menyatakan minatnya pada hieroglif. Tim tersebut kemudian diangkut ke Abydos melalui Stargate, tempat mereka terlibat dalam pertempuran dengan sekelompok penduduk setempat yang bermusuhan yang percaya bahwa Stargate dapat membantu mereka menghancurkan musuh mereka yang dianggap. Sekembalinya mereka ke Bumi, upacara Stargate menyebabkan kekacauan ketika mereka tiba-tiba didekati oleh tentara Soviet yang berhasil mendapatkan rincian tentang gerbang tersebut. Mengetahui bahwa acara tersebut seharusnya dirahasiakan, penangkapan aneh oleh Rusia membuat tim berada dalam bahaya ketika pasukan Amerika turun tangan. Dikejar oleh patroli Soviet, mereka kehilangan salah satu anggota tim mereka. Awalnya, petualangan menegangkan yang terjadi di wilayah Amerika dan Mesir berkembang ketika konvoi Soviet yang mengejar terus membuntuti tim. Namun kemudian, operasi yang lebih kritis dimulai: gerbang tersebut hampir tidak terkendali dengan Washington D.C. ditarik ke dalam adegan oleh potensi dan bahaya besar potensi kerusakan tabrakan dunia planet yang disebabkan oleh dua galaksi yang masuk semakin dekat. Waktu kemudian mulai berdetak untuk Daniel, saat mereka dengan cemas mencari akhir dari kekacauan yang jatuh bebas. Panggilan darurat dari Kolonel West memberi tahu Daniel tentang peristiwa bencana yang akan menimpa dunia. Dengan Stargate yang tumbuh lebih besar dan lebih kuat, Daniel menemukan bahwa mungkin mungkin untuk mengakhiri ancaman ini, saat dia bergegas untuk membuat serangkaian simbol di seluruh Bumi untuk dikodekan dalam ruang waktu Abydos melalui koneksi gerbang: informasi yang diberikan pada dasarnya akan menghasilkan pembalikan untuk menghasilkan kekuatan yang cukup, bukan untuk membalikkan daya tarik benda langit dari jalurnya saat ini menuju Bumi, tetapi malah menciptakannya di luar planet. Sementara langkah brilian ini membuat tim bekerja melalui keputusasaan karena kehilangan kelompok waktu pergi lainnya dari para penyintas Bumi yang terpisah sementara, lebih banyak lagi akan menjadi harapan di ambang kematian bahwa dengan planet yang sekarang terhubung dengan Bumi-struktur yang sangat mirip-bantuan besar Abydos melalui teknologi stargate mereka dapat memperbaiki mereka sendiri untuk membangun kembali tugas mendesak menuju kelangsungan hidup di seluruh dunia...