Stonehearst Asylum

Plot
Pada tahun 1899, Universitas Oxford yang bergengsi baru saja menghasilkan sejumlah lulusan kedokteran berbakat, di antaranya seorang pria muda dan ambisius bernama Edgar Hill. Edgar, didorong oleh rasa ingin tahu yang kuat dan keinginan untuk melayani, telah memutuskan untuk mengambil magang di sebuah rumah sakit jiwa pedesaan, yang dikenal sebagai Rumah Sakit Jiwa Ravenscare. Sebagai anggota kelas atas, nama keluarga dan reputasi Edgar telah mengamankan posisinya yang terhormat di mana ia berharap tidak hanya mempelajari seluk-beluk pikiran manusia tetapi juga membuktikan dirinya sebagai individu yang unggul. Setibanya di Rumah Sakit Jiwa Ravenscare, Edgar segera tertarik pada kecantikan seorang pasien wanita yang penuh teka-teki, yang dikenal sebagai Eliza, yang tampaknya menderita penyakit misterius yang memengaruhi ingatannya dan membuatnya rentan terhadap halusinasi. Sejak hari pertama, Edgar merasakan hubungan yang tidak dapat dijelaskan dengan Eliza dan menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit jiwa untuk berinteraksi dengannya, mencoba memahami penyebab mendasar dari kondisinya dan mengungkap seluk-beluk pikirannya yang terfragmentasi. Namun, seiring berjalannya hari menjadi minggu, Edgar menjadi semakin terjerat dalam dinamika Rumah Sakit Jiwa Ravenscare yang kompleks dan sering kali kacau. Dia segera menemukan bahwa di bawah permukaannya yang tampak tenang, institusi tersebut menyimpan rahasia dan praktik kelam yang dapat dipandang sebagai tercela secara moral. Staf di rumah sakit jiwa, sekelompok individu yang eksentrik dan terkadang meresahkan, tampaknya menyembunyikan sesuatu yang jahat, sesuatu yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi Edgar dan pasiennya. Terlepas dari kegelisahannya yang meningkat, Edgar mendapati dirinya terjalin dengan Dr. Silas yang penuh teka-teki dan manipulatif, direktur rumah sakit jiwa yang baru diangkat. Dengan sikap menawan dan melucuti senjata, Dr. Silas dengan cepat naik pangkat, mendapatkan kekaguman dan kesetiaan dari rekan-rekannya. Namun, Edgar segera menyadari bahwa perilaku Dr. Silas seringkali tidak konvensional dan terkadang brutal, terutama dalam perlakuannya terhadap pasien. Suatu malam, saat meneliti catatan rumah sakit jiwa, Edgar menemukan wahyu yang mengganggu: rumah sakit jiwa baru-baru ini mengalami transformasi drastis, dengan banyak anggota staf aslinya digantikan oleh individu baru. Edgar menjadi semakin gelisah, menyadari bahwa dia mungkin berurusan dengan sosok bayangan dari masa lalu rumah sakit jiwa yang bermasalah. Paranoia dan kegelisahannya yang meningkat hanya diperburuk oleh kejadian aneh yang mulai menimpa institusi tersebut - seorang pasien tampaknya sengaja menyulut api, beberapa catatan medis hilang, dan sosok berkerudung misterius mengintai di sekitar rumah sakit jiwa di malam hari. Saat Edgar berjuang untuk mendamaikan persepsinya tentang realitas dengan kebenaran yang mengganggu, ia mendapati dirinya semakin terjerat dalam permainan kucing dan tikus yang gelap. Eliza, yang dulunya adalah jiwa yang rapuh dan tidak bersalah, kini telah menjadi jangkar di tengah kekacauan, dan dia terpaksa menghadapi kekuatan jahat yang beroperasi di dalam rumah sakit jiwa. Edgar harus bergulat dengan implikasi moral dari praktik rumah sakit jiwa dan kekuatan jahat yang bekerja, saat institusi yang dulunya tenang itu jatuh ke dalam pusaran kekerasan dan keputusasaan. Terpecah antara kesetiaannya kepada Dr. Silas dan kegelisahannya yang meningkat dengan praktik rumah sakit jiwa, Edgar harus membuat pilihan sulit antara hati nuraninya dan ambisinya. Saat peristiwa misterius itu terungkap, menjadi semakin jelas bahwa Edgar tidak tahu tentang perubahan staf yang mengerikan baru-baru ini di Rumah Sakit Jiwa Ravenscare - perubahan yang dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi semua orang yang terlibat. Saat Edgar mencoba menavigasi lanskap berbahaya ini, dia mendapati dirinya terpaksa menghadapi aspek tergelap dari sifat manusia dan konsekuensi dari ambisi yang tidak terkendali. Dengan batas antara realitas dan kegilaan yang semakin kabur, Edgar harus berjuang untuk mengungkap kebenaran di balik rahasia jahat Rumah Sakit Jiwa Ravenscare, bahkan jika itu berarti mempertaruhkan kewarasannya.
Ulasan
Rekomendasi
