Teror

Teror, sebuah film horor Argentina tahun 2018 yang disutradarai oleh Demián Rugna, menyajikan perpaduan yang menarik antara teror psikologis dan misteri, menyelami dunia peristiwa yang tak dapat dijelaskan yang terjadi di pinggiran Buenos Aires. Film ini berkisah tentang komisaris polisi, Funes, dan kolaborasi uniknya dengan трио peneliti, masing-masing dengan keahliannya sendiri, untuk mengungkap akar penyebab di balik kejadian-kejadian yang tak dapat dijelaskan ini. Saat penyelidikan berlangsung, para peneliti, yang dikenal sebagai 'Encuentros Paranormales,' mulai berbagi temuan mereka dengan Funes, merinci pengalaman banyak penduduk yang telah menyampaikan kisah-kisah mengerikan tentang kejadian supernatural. Kejadian-kejadian ini berkisar dari suara-suara aneh yang tak dapat dijelaskan hingga penampakan yang tak dapat dijelaskan dan kejadian-kejadian meresahkan yang menentang penjelasan rasional. Funes, seorang pria dengan pandangan rasional tentang kehidupan, awalnya memperlakukan klaim para peneliti dengan скепсис yang sehat. Namun, saat lebih banyak kejadian mengerikan terungkap, termasuk penemuan mengerikan kulit hewan yang tampak dikuliti hidup-hidup, batas antara kenyataan dan paranormal mulai kabur. Ruth, seorang peneliti dengan masa lalu yang bermasalah, menjadi pusat penyelidikan. Pengalaman dan teorinya bertindak sebagai katalis bagi yang lain untuk menyelidiki lebih dalam peristiwa misterius yang menjangkiti pinggiran kota. Masa lalu Ruth yang bermasalah juga mengisyaratkan травма mendalam atau hubungan pribadi dengan peristiwa supernatural. Sepanjang film, Funes menemukan dirinya terjerat dalam jaringan kejadian yang tak dapat dijelaskan dan semakin tertarik ke dunia Ruth dan Encuentros Paranormales. Трио ini memulai pencarian untuk mengungkap sumber di balik kejadian-kejadian menakutkan itu, pencarian mereka membawa mereka lebih jauh ke kedalaman pinggiran kota dan ke dalam ужас yang lebih besar. Saat Funes, Ruth, dan peneliti lainnya menyelidiki lebih dalam misteri tersebut, teori dan penjelasan rasional mereka mulai rusak, dan mereka terpaksa menghadapi kemungkinan adanya lebih banyak kejadian-kejadian ini dari yang diperkirakan sebelumnya. Penurunan ke tempat yang tidak diketahui ini diselingi oleh serangkaian kejadian tak henti-hentinya dan menakutkan yang membuat para penyelidik terguncang dan mempertanyakan persepsi mereka sendiri tentang kenyataan. Sepanjang film, Rugna dengan ahli menciptakan suasana ketakutan dan kegelisahan yang merayap, seolah-olah dinding antara dunia nyata dan alam yang tidak diketahui secara bertahap lenyap. Ketegangan меменци hingga klimaks dahsyat yang mendefinisikan ulang baik para penyelidik maupun pemahaman pemirsa tentang kejadian-kejadian yang tak dapat dijelaskan ini. Film ini dengan terampil merusak harapan, menjauh dari kiasan umum genre horor, dan menawarkan pengalaman yang meresahkan yang sama mengganggunya dengan yang meresahkan. Pada akhirnya, Teror, seperti misteri utamanya, membuat pemirsa mempertanyakan apa yang nyata dan apa yang tidak, mengangkat pertanyaan apakah dunia di sekitar mereka atau persepsi mereka tentangnya yang benar-benar ketakutan. Teror lebih dari sekadar film horor; ini adalah latihan dalam kegelisahan psikologis, mengaburkan batas antara kenyataan dan alam yang tak diketahui. Pada saat kredit bergulir, pemirsa dibiarkan merenungkan implikasi yang mengganggu dari kejadian-kejadian yang tak dapat dijelaskan yang terungkap di depan mata mereka, film tersebut dengan ahli menarik perhatian mereka dan menolak untuk melepaskannya.